BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berhasil mencatatkan rekor kain Sasirangan terpanjang di dunia sepanjang 5,7 kilometer (km) di Museum Rekor Indonesia (MURI).
Pencatatan rekor MURI ini sekaligus menandai dibukanya event Meratus Geopark Great Culture Carnival yang dihelat pada 20-21 Agustus 2024, di kawasan Kantor Gubernur Kalimantan Selatan di Banjarbaru.
Sebanyak 6.000 peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, ASN dan masyarakat ikut terlibat dalam pencatatan rekor MURI kain sasirangan bentang terpanjang dengan formasi Kelayang Dandang ini, Selasa (20/8/2021).
Kain Sasirangan sendiri merupakan kain khas suku Banjar, Kalimantan Selatan. Sejak jaman dahulu, kain Sasirangan dipercaya memiliki kekuatan magis yang digunakan untuk pengobatan serta mengusir dan melindungi dari gangguan roh jahat.
Seiring perjalanan waktu, kain sasirangan terus berkembang pesat, baik dari segi corak, warna dan motif. Beberapa motif kain Sasirangan yang cukup familiar seperti Sarigading, Naga Balimbur, Gigi Haruan, Ombak Sinapur Karang, Kambang Kacang, Jajumputan serta Kambang Tampuk Manggis.
Kain Sasirangan saat ini banyak digunakan sebagai bahan pakaian maupun bahan pembuatan ragam aksesoris dan souvenir dengan inovasi dan kreativitas para perajin.
Para perajin dan pemerintah daerah pun terus bersinergi dan berkolaborasi untuk mempromosikan kain Sasirangan agar lebih dikenal luas hingga mancanegara. (Opq/KPO-1)
Teks Foto :
TERPANJANG – Salah satu kelompok peserta tengah membentang kain Sasirangan dalam rangka pencatatan rekor MURI kain Sasirangan sepanjang 5,7 kilometer. (Kalimantanpost.com/Anwar Rhofieq)