Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Barito KualaKalsel

MSN Merilis Hasil Survei Pilkada Kabupaten Batola 2024, Siapa Teratas?

×

MSN Merilis Hasil Survei Pilkada Kabupaten Batola 2024, Siapa Teratas?

Sebarkan artikel ini
IMG 20241009 WA0042 1
SURVEI - Diagram hasil survei Pilkada Kabupaten Barito Kuala yang telah dilakukan lembaga Media Survei Nusantara (MSN). (Kalimantanpost.com/Repro)
Space Iklan

BARITO KUALA, Kalimantanpost.com – Lembaga Media Survei Nusantara (MSN) melakukan survei terhadap tiga pasangan calon (paslon) yang menjadi peserta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Barito Kuala (Batola) tahun 2024. Kemudian MSN merilis hasil surveinya, untuk mengetahui secara khusus awareness atau pengetahuan masyarakat Batola terkait Pilkada 2024, serta preferensi politiknya.

Survei tersebut digelar pada tanggal 13 sampai dengan 20 September 2024, dengan menggunakan 997 responden yang tersebar di 17 Kecamatan se-Kabupaten Batola, yang diwawancarai secara tatap muka. Margin of error dari survei tersebut sebesar 3,16 persen. 

GBK

Hasilnya adalah paslon nomor urut 1, H Bahrul Ilmi – Herman Susilo menduduki posisi teratas dengan 43,13 persen, disusul oleh paslon H Rahmadiannoor – H Sumarji dengan 29,79 persen, dan yang terakhir adalah paslon Mujiyat – Fahrin Nizar dengan 23,97%. Sedangkan yang tidak memilih dan tidak menjawab sebesar 3,11 persen.

“Hasil elektabilitas ini cukup unik, karena urutannya sama persis dengan nomor urut para Paslon peserta Pilkada batola 2024,” ujar koordinator MSN, Rahmad, pada Rabu (8/10/2024) di Marabahan.

Lembaga survei yang berasal dari Yogyakarta ini menjelaskan bahwa keunggulan paslon H Bahrul Ilmi – Herman Susilo terletak pada kemampuannya menjaga basis massanya, khususnya yang berasal dari partai pengusung.

“Para kader PPP yang mendukung paslon H Bahrul Ilmi – Herman Susilo mencapai 86,60%. Ini adalah bukti baiknya kepemimpinan H Bahrul Ilmi sebagai Ketua PPP Batola,” tambah Rahmad.

Sementara itu, Rahmad menjelaskan bahwa penarikan sampel sepenuhnya dilakukan secara acak menggunakan metode Multistage Random Sampling. Penarikan sampel mempertimbangkan proporsi antara jumlah sampel dengan jumlah DPT pada setiap desa/kelurahan dan kecamatan, serta menyesuaikan dengan proporsi perempuan dan laki-laki. (KPO-1)

Baca Juga :  HUT ke-60 Partai Golkar, Hampir 4.000 Peserta Ikut Senam di Golkar Kalsel
Iklan
Iklan