Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Opini

MANUSIA BAIK

×

MANUSIA BAIK

Sebarkan artikel ini

Oleh : H. AHDIAT GAZALI RAHMAN

Kata baik, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berarti patut, elok dan teratur (rapi, tidak ada cela, apik dan sebagainya). Dalam bahasa Arab, ada lima kata yang selalu disambungkan dengan makna baik, yakni toyyib, ma’ruf, khair, birr, dan hasan. Sedang menurut Agama Islam, baik itu adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan yang luhur, bermartabat, menyenangkan dan disukai manusia.

Baca Koran

Jadi menurut Islam, orang (manusia) baik adalah orang yang berperilaku ramah, santun dan tidak rese dengan orang lain. Menjadi orang baik bukan berarti menjadi sempurna atau selalu membuat keputusan yang tepat. Ini tentang niat tulus, perilaku autentik, dan bagaimana membuat orang lain merasa dihargai. Hal ini sejalan dengan hadis Nabi Muhammad SAW, “Sejatinya orang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik akhlaknya”. (Bukhari). Dan dalam hadis lain, “Manusia terbaik adalah manusia yang banyak bermanfaat bag orang lain”. (Tabrani).

Semua manusia pasti ingin menjadi baik, agar dalam hidup tidak mendatangkan kerugian pada orang, namun manusia baik tidak hanya terlihat dalam satu masa namun harus sesuai dengan masa, diawali ketika masih muda menjadi siswa bagaimana siswa yang, remaja dewasa, bekerja hingga usia tua, yang usia tua misalnya Nabi bersabda, “Sebaik–baik manusia tua adalah orang yang tua dan berguna atau melakukan perbuatan baik”.

Sedangkan para filosofis mengatakan manusia terbaik itu harus memeliki diantaranya sembilan sifat yakni : 1. Mereka berempati. Berempati dengan orang lain, bahkan ketika mereka memiliki pandangan yang berbeda atau berasal dari latar belakang kehidupan yang berbeda; 2. Mereka mengakui kesalahan. Mengakui kesalahan berkaitan erat dengan standar moral dan etika yang tinggi. Hal ini menunjukkan kerendahan hati, integritas, dan kesadaran diri yang kuat. Kita semua pasti pernah melakukan kesalahan. Namun, yang membedakan orang baik dari yang lain adalah kemampuannya untuk ber tanggungjawab atas tindakannya; 3. Mereka bahagia saat orang lain bahagia. Merasakan kebahagiaan sejati atas keberhasilan orang lain, bahkan ketika keadaan mungkin sedang tidak baik-baik saja. Sifat ini dikenal sebagai kompersi, dan sering dikaitkan dengan kecerdasan emosional yang kuat dan rasa percaya diri yang kuat; 4. Mereka pendengar yang baik. Mendengarkan bukan hanya sekadar mendengar kata-kata yang diucapkan seseorang. Mendengarkan ber

Baca Juga :  Penyiapan Hunian dan Infrastruktur Dasar Menuju IKN Ibu Kota Politik

arti me mahami, berempati, dan menanggapi dengan cara yang membuat orang lain merasa didengarkan dan diakui. Orang baik seringkali menjadi pendengar yang baik. Mereka akan dengan senang hati memberikan perhatian penuh kepada orang yang berbicara, menunjukan minat, dan menjaga kontak mata; 5. Mereka membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Kepedulian tanpa pamrih terhadap kesejahteraan orang lain. Bersedia untuk membantu orang lain bukan karena mereka menginginkan imbalan, tetapi karena mereka benar-benar peduli. Menjadi orang pertama yang menyumbang kan waktu mereka atau mengulurkan tangan saat seseorang membutuhkan, dan mereka melakukannya tanpa mengharapkan imbalan atau pengakuan apa pun; 6. Mereka menunjukkan rasa hormat kepada semua orang. Memperlakukan orang lain dengan setara dan menghargai pikiran dan perasaan mereka, terlepas dari siapa yang mereka hadapi. Mereka memahami bahwa setiap orang berhak mendapatkan martabat dan kebaikan, terlepas dari latar belakang, status, atau keyakinan me

reka; 7. Mereka bisa memaafkan kesalahan orang lain Memaafkan bukan berarti melepaskan seseorang dari tanggung jawab atas tindakannya, tetapi memilih untuk melepas kan kebencian dan kemarahan yang dapat menguasai kita. Memaafkan berarti berdamai dengan masa lalu, sehingga masa kini atau masa depan kita tidak di kendalikan olehnya; 8. Mereka jujur ??dan bijaksana. Kejujuran adalah sifat yang berharga dari orang yang benar-benar baik. Mereka mampu berbagi kebenaran, tetapi dengan cara yang penuh perhatian dan bijaksana. Mereka tidak menggunakan kejujuran sebagai alasan untuk menyakiti atau menyinggung perasaan orang lain; 9. Mereka berusaha untuk menjadi lebih baik. Memahami bahwa mereka tidak sempurna dan tidak pernah berhenti berusaha untuk menjadi lebih baik. Mereka secara aktif mencari peluang untuk berkembang dan belajar. Mereka merenungkan tindakan mereka, belajar dari kesalahan mereka, dan berupaya secara sadar untuk memperbaiki diri.

Iklan
Iklan