Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

Awal Puasa Ramadhan Ditetapkan Pemerintah Hari Sabtu

×

Awal Puasa Ramadhan Ditetapkan Pemerintah Hari Sabtu

Sebarkan artikel ini
IMG 20250228 WA0052 e1740755825890
Menteri Agama Nasaruddin Umar saat memimpin konferensi pers penetapan sidang Isbat, Jumat (28/2/2025) malam. (Kalimantanpost.com/tangkapan layar)

JAKARTA, Kalimantanpost.com – Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, usai diputuskan melalui Sidang Isbat di Gedung Kemenag RI, Jakarta, Jumat.

“Hasil Sidang Isbat menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada hari Sabtu,” ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar saat memimpin konferensi pers penetapan sidang Isbat, Jumat (28/2/2025) malam.

Baca Koran

Dengan penetapan itu maka pada Jumat malam umat Islam di Indonesia dapat melaksanakan Shalat Tarawih. Sidang isbat ini diikuti sejumlah perwakilan organisasi keagamaan, ahli astronomi, Komisi VIII DPR RI, hingga perwakilan negara sahabat.

Pengumuman penetapan dilakukan secara daring dan luring. Dengan demikian, masyarakat sama-sama bisa langsung menyaksikannya melalui tayangan di laman media sosial resmi Kemenag.

Sidang isbat sendiri digelar Jumat sejak pukul 16.30 WIB sampai ditutup dengan penetapan awal puasa Ramadhan. Kegiatan diawali paparan secara terbuka mengenai posisi bulan sabit baru (hilal) berdasarkan data astronomi oleh para pakar.

Sidang Isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Kegiatan dilanjutkan dengan Shalat Maghrib berjamaah kemudian dilakukan sidang tertutup. Setelahnya, sidang isbat diumumkan melalui konferensi pers.

Dengan demikian, tak ada perbedaan awal puasa antara Pemerintah, Nahdlatul Ulama, dan Muhammadiyah dalam menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi. (Ant/KPO-3)

Baca Juga :  Isu Sertifikat Pagar Laut Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Tanggapan Menteri ATR
Iklan
Iklan