Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Martapura

DKPP Survei-Investigasi CPCL di Bunipah Aluh-Aluh

×

DKPP Survei-Investigasi CPCL di Bunipah Aluh-Aluh

Sebarkan artikel ini
Hal 4 3 KLm Martapura Survei CPCL
SURVEI CPCL - DKPP melakukan survei dan investigasi CPCL di Desa Bunipah, Aluh-Aluh. (KP/Wawan)

Martapura, KP – Pemkab Banjar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) melaksanakan Survei dan Investigasi Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) berdasarkan usulan musrenbang Kecamatan pada Kelompok Tani Maju Serentak, di Desa Bunipah, Kecamatan Aluh-Aluh, Senin (10/03/2025).

Survei dan investigasi CPCL merupakan usulan pembangunan/rehab lumbung pangan masyarakat yang tersebar di 9 Kecamatan di Kabupaten Banjar.

Baca Koran

Kadis KPP Banjar Sipliansyah mengatakan, sistem ketahanan pangan merupakan sistem yang terintegrasi, terdiri dari Ketersediaan Pangan, Keterjangkauan Pangan dan Pemanfaatan Pangan.

“Adapun tujuan kami, untuk mengoptimalkan keberadaan dan fungsi Lumbung Pangan Masyarakat,” ujarnya.

Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan M Hamdani menambahkan, banyaknya usulan pembangunan/rehabilitasi lumbung pangan masyarakat saat ini, jadi perlu adanya investigasi CPCL.

“Dari hasil ini, dilaporkan ke pimpinan saat rapat selanjutnya, sehingga dapat dipilih satu prioritas pelaksanaan kegiatan pengembangan lumbung pangan masyarakat pada tahun depan,” ucapnya.

Menurutnya, upaya pencapaian swasembada pangan perlu peningkatan ketersediaannya, menstabilisasikan harganya dan memperkuat ketahanannya.

Sementara Kasi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Ike Yaksihapsari menjelaskan, usulan Kelompok Tani Maju Serentak Desa Bunipah masuk pada musrenbang Kecamatan dan siap dibawa pada musrenbang Kabupaten, mengingat sudah sesuai persyaratan yang diinput pada aplikasi.

Ketua Kelompok Tani Maju Serentak Bunipah Arifin menyebutkan, di desanya ini ada 450 hektar hamparan sawah yang merupakan daerah sentra pertanian.

“Kelompok kami aktif di bidang pertanian, mereka berharap adanya lumbung pangan masyarakat dan kelayakan mesin penggilingan padi,” harapnya.

“Sehingga dapat menyimpan hasil pertaniannya dan meningkatkan usaha ekonomi anggota kelompok serta masyarakat, jadi dapat membantu pemerintah untuk stabilisasi pangan,” tandasnya.(Wan/K-3)

Baca Juga :  Karang Intan Targetkan Swasembada Jagung
Iklan
Iklan