Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Kota Banjarmasin Kekurangan Guru dan Kepsek SMP Banyak yang Kosong

×

Kota Banjarmasin Kekurangan Guru dan Kepsek SMP Banyak yang Kosong

Sebarkan artikel ini
IMG 20250425 WA0005 e1745532831924
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Ryan Utama saat melepas balon di acara HUT ke-69 SMPN 2 Banjarmasin. (Kalimantanpost.com/ful)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Tak hanya masalah darurat sampah, di Kota Banjarmasin juga kekurangan guru dan kepala sekolah definitif, khususnya di SMP. Kondisi ini cukup mengganggu proses belajar mengajar di sekolah.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kalimantanpost.com, dibulan Desember 2024 lalu ada empat kepala sekolah yang pensiun. Belum lagi di tahun 2025 ini, ada beberapa kepala sekolah SMP akan menyusul purna tugas.

Baca Koran

“Saat ini saja ada delapan sekolah di SMP yang kepala sekolahnya dijabat Plt, sehingga ada kepala sekolah yang rangkap dua jabatan,” ujarnya.

Tak hanya posisi kepala sekolah, juga banyak guru-guru yang pensiun, tapi tidak ada penggantinya lagi.

“Sekarang sekolah tidak dibolehkan lagi mengangkat guru honor. Padahal satu guru itu 24 jam yang diampu dalam seminggu,” paparnya.

Sebenarnya, kata dia, ada jalan keluar, baik pemerintah provinsi maupun Pemko Banjarmasin menyediakan anggaran APBD untuk guru honor dan layak.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Ryan Utama yang ditemui disela-sela acara HUT SMPN 2 Banjarmasin, Kamis (24/4/2025) mengakui memang ada kebijakan baru dimana guru honorer tidak diperbolehkan kembali dan PT3K juga mungkin secara formasinya belum mencukupi.

“Ini nanti akan kita lihat lagi formasinya seperti apa yang akan kita ajukan ke pusat seperti apa,” ujarnya.

Kemudian, lanjut Ryan, yang honorer kemarin juga ada kebijakan dengan kontrak kerja individu, khusus untuk tenaga guru karena tidak bisa digantikan orang lain. Ini pekerjaan yang tidak bisa digantikan oleh pns lainnya.

Begitu juga beberapa sekolah yang kepalanya kosong dan yang akan pensiun. “Ini sedang kami petakan dan kami rapatkan. Targetnya masalah kepala sekolah yang kosong dan kekurangan secepatnya kita selesaikan,” janjinya.

Baca Juga :  Tak Kelola Limbah, Pemko Bakal Beri Sanksi Pelaku Ekraf di Banjarmasin

Mengenai jumlah Kepala Sekolah di tingkat SMP yang kosong, menurut Ryan, pihaknya tidak tahu secara persis detailnya ,tapi lumayan banyak.

“Begitu juga gurunya banyak kekurangan. Kami akan melihat lagi perhitungan seperti apa, formasinya seperti apa dan kemudian pola perekrutannya seperti apa serta anggaran yang tersedia,” pungkasnya. (ful/KPO-3)

Iklan
Iklan