Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Dorong Ekspor Udang Vaname, Dislutkan Gelar Business Matching

×

Dorong Ekspor Udang Vaname, Dislutkan Gelar Business Matching

Sebarkan artikel ini
IMG 20250429 WA0052 e1745923882202
BUSINNES MATCHING - Suasana businnes matching untuk membuka peluang eksport udang vadame, yang bisa menjadi andalan Kalteng. (Kalimantanpost.com/darity).

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Kawasan tambak udang vaname atau Shrimp Estate merupakan program prioritas Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, yang terus berlanjut di bawah kepemimpinan Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran, mengingat dapat menjadi komoditi ekspor andalan nasional.

Upaya mendorong ekspor produk kelautan dan perikanan di Kalimantan Tengah terus dilakukan, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) menggelar Rapat Business Matching Pemasaran dan Ekspor Udang Vaname.

Baca Koran

Rapat difasilitasi Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dari Palangka Raya secara zoom meting, Selasa (29/4/2025).

Rapat tersebut dihadiri jajaran Sekretariat Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Asosiasi Produsen Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), serta sejumlah perusahaan dan buyer dari seluruh Indonesia.

Direktur Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Tornanda Syaifullah mengemukakan, pihaknya mendukung penuh upaya daerah dalam memperluas pasar produk perikanan, termasuk untuk ekspor.

“KKP terus berkomitmen memperkuat rantai pasok dan daya saing produk kelautan dan perikanan. Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, asosiasi, dan pelaku usaha adalah kunci untuk menembus pasar global,” ujarnya.

Business matching ini menjadi momentum bagi Dislutkan Kalteng untuk memperkenalkan potensi besar udang vaname sebagai produksi daerah.

Melalui BLUD UPT PBAPL Shrimp Estate Berkah, Kalteng menargetkan perluasan pasar, tidak hanya dalam negeri, tetapi juga hingga ke mancanegara.

Kepala BLUD UPT PBAPL Shrimp Estate Berkah, Wahyu Marta Lukyanto mengungkapkan kesiapan pihaknya untuk memenuhi permintaan pasar.

“Kami menghasilkan udang vaname berkualitas premium dengan kapasitas produksi yang tinggi dan berkelanjutan. Kami siap mendukung kebutuhan pasar lokal dan ekspor, tentunya dengan kualitas yang konsisten dan standar internasional,” tegas Wahyu.

Baca Juga :  Penghasilan Anggota Dewan Kalteng Tergerus Inflasi

Dislutkan Kalteng juga mengajukan permohonan pendampingan kepada KKP, diantaranya terkait pengurusan dokumen ekspor, pemenuhan persyaratan teknis dan administratif, fasilitasi akses pasar dan kemitraan ekspor, serta dukungan terhadap infrastruktur logistik.

Kepala Dislutkan Kalteng, H Darliansjah memberikan apresiasi kepada KKP dalam mendukung kegiatan ini.

“Dengan dukungan dari KKP melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjembatani kemitraan dengan Shrimp Estate Kalteng,” ujarnya.

Darliansjah menjelaskan, luasan kawasan tambak udang vaname yaitu 40,17 Ha yang memiliki sarana dan prasarana pendukung antara lain bangunan kantor, mess karyawan, rumah anak kolam, rumah genset, rumah pompa, pabrik es, gudang pakan, bengkel perbaikan, mobil thermoking, excavator dan tersedianya laboratorium kualitas air.

Sedangkan jumlah produksi udang vaname pada 2024 yaitu sebanyak 114,8 ton udang vaname dan pada 2025 ditargetkan mencapai 223 ton.

Strategi besar pengembangan sektor perikanan dan menjadikan Kalimantan Tengah sebagai salah satu daerah dengan potensi unggulan di sektor budidaya perikanan nasional, sekaligus membuktikan kesiapan untuk berkompetisi di pasar global.

Dikatakan, pihaknya optimis produksi udang vaname dapat berkontribusi yang signifikan untuk penerimaan hasil daerah, menyerap tenaga kerja lokal dan dapat menjadi trigger.

“Khususnya bagi daerah pesisir dan Kalteng pada umumnya untuk mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju dan Kalteng Bermartabat,” tukasnya. (drt/KPO-4)

Iklan
Iklan