Jakarta, KP – Wali Kota Banjarbaru, Hj Erna Lisa Halaby, menyerahkan proposal Dana Alokasi Khusus (DAK) kepada Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Amich Alhumami, Jumat (27/6/2025).
Penyerahan ini dilakukan usai Wali Kota mengikuti kegiatan Retreat Kepala Daerah di Jatinangor. Dalam kunjungannya, Wali Kota didampingi oleh Penjabat Sekda Kota Banjarbaru, Sirajoni.
“Alhamdulillah, setelah mengikuti Retreat Kepala Daerah kemarin, hari ini ulun bersilaturahmi langsung dengan Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Bapak Amich Alhumami,” ujar Wali Kota Banjarbaru, Hj Erna Lisa Halaby.
Pertemuan tersebut merupakan bagian dari koordinasi dan konsultasi terkait rencana pembangunan Kota Banjarbaru, yang difokuskan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, layanan pendidikan, kesehatan, serta penguatan masyarakat inklusif dan sejahtera.
Proposal DAK yang diserahkan telah disusun secara rinci oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lengkap dengan rencana kegiatan, rincian anggaran, serta target capaian. Dokumen tersebut telah ditandatangani langsung oleh Wali Kota dan distempel resmi sebagai bagian dari proses pengajuan kepada pemerintah pusat.
“Proposal ini telah kami susun berdasarkan kebutuhan masyarakat Banjarbaru dan sejalan dengan prioritas pembangunan nasional,” ujar Lisa Halaby.
Menurutnya, pengajuan DAK ini merupakan mekanisme penting untuk memperoleh pembiayaan kegiatan prioritas dari APBN. Proposal yang diajukan mencakup dua jenis DAK, yakni DAK fisik untuk pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana, serta DAK nonfisik untuk mendukung peningkatan layanan publik.
“Saya menekankan pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan program DAK. Kami berkomitmen agar dana ini tepat sasaran dan mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegas Lisa.
Bappenas selanjutnya akan melakukan proses verifikasi, berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dan menetapkan alokasi DAK sesuai usulan. Jika disetujui, dana akan disalurkan ke kas daerah dan digunakan sesuai peruntukannya.
“Bismillah untuk Banjarbaru EMAS,” tutup Wali Kota perempuan pertama di Banjarbaru tersebut dengan penuh harap.(dev/K-3)