BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Dalam upaya memperluas literasi keuangan syariah di tengah masyarakat, Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (PD MES) Banjarbaru menggelar Workshop Pasar Modal Syariah bertema “Pasar Modal Syariah: Gaya Investasi Kekinian untuk Semua Kalangan”, Rabu (23/7/2025) di Aula Hotel Montana Syariah Banjarbaru.
Acara edukatif ini dihadiri ratusan peserta, didominasi mahasiswa dari berbagai universitas di Banjarbaru. Mereka antusias mengikuti paparan materi dari para pakar dan praktisi pasar modal syariah yang dihadirkan langsung oleh PD MES.
Workshop dibuka oleh Staf Ahli Perekonomian dan Pembangunan Pemko Banjarbaru, Dra. Sri Lailanaini, dan menghadirkan dua narasumber utama, Doddy Prasetya Ardhana dari Divisi Pasar Modal Syariah Bursa Efek Indonesia (BEI), yang membahas prospek dan perkembangan pasar modal syariah di Indonesia.
Serta, Rahma Kintan dari Korean Investment & Sekuritas Indonesia (KISI), yang mengulas strategi investasi syariah dan pengenalan sistem transaksi daring (Sharia Online Trading System).
Tak hanya itu, kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Ketua PW MES Kalsel, H. Mairijani, M.Ag., dan Kepala Kantor Perwakilan BEI Kalsel, Bu Yuniar. Perwakilan dari Bank Indonesia juga turut hadir memberi dukungan terhadap penguatan ekosistem keuangan syariah daerah.
Ketua Umum PD MES Banjarbaru, Dr. Ir. Syahrial Shaddiq, M.Eng., M.M., menegaskan pentingnya membangun kesadaran masyarakat akan investasi halal di era digital.
“Pasar modal syariah menjadi solusi investasi yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tapi juga sesuai prinsip syariah,” ujarnya dalam sambutan.
Diskusi interaktif dipandu oleh Dr. Sri Maulida, S.E.Sy., M.E.I., yang juga memberikan ruang tanya jawab langsung antara peserta dan pemateri. Tak sekadar menyerap ilmu, peserta juga diberi kesempatan langsung untuk membuka akun saham syariah di tempat.
Salah satu peserta, Iqbal – mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat, mengaku terbantu dengan penjelasan yang mudah dipahami.
“Saya jadi lebih yakin untuk memulai investasi syariah,” katanya.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.30 WITA ini diharapkan mampu mendorong minat investasi halal di kalangan milenial, sekaligus memperkuat pertumbuhan ekonomi syariah di Kalimantan Selatan. (fin/KPO-1)
