Tanjung, KP – Program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Tabalong perwujudan Tabalong Sejahtera, Maju, Religius, dan Terdepan (SMaRT) dengan membangun jalan jembatan mantap 100 persen, masyarakat diminta terlibat memelihara dengan tidak menggunakan over kapasitas atau dengan angkutan tonase berlebih.
Hal itu, diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tabalong H Wibawa Agung Subrata ST MT, saat ditemui belum lama tadi di ruang kerjanya di Tanjung.
Menurut Agung, usai ia meninjau secara langsung kondisi jalan di Kecamatan Bintang Ara, pembangunan jalan jembatan di wilayah utara Tabalong tersebut sudah banyak mengalami peningkatan, “Alhamdulillah, kalau di Kecamatan Bintang Ara sudah banyak perbaikan jalan yang dilakukan oleh PUPR Kabupaten Tabalong yaitu jalan Mahe-Burum sampai Mahe luar dan Mahe dalam, melalui pemeliharaan berkala, kalau untuk peningkatan di jalan argo mulyo, juga jembatan mantuyup,” ujarnya.
“Harapan kami, apa yang kita lakukan untuk mengejar 7 program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Tabalong, yaitu 100 persen jalan jembatan mantap, besar harapan kami masyarakat terlibat menjaga, karena jalan kita jalan kabupaten yang memiliki keterbatasan menahan kapasitas beban jalan, tentunya masyarakat bisa menggunakan dengan tonase yang tidak berlebihan untuk menjaga agar jalan tidak cepat rusak. Begitu juga dengan jembatan yang juga berkapasitas tonase terbatas,” harap Agung.
Dijelaskan Agung, untuk jalan-jembatan kelas III berkapasitas maksimal 10 ton, sedangkan untuk kelas II jembatan jalan berkapasitas 6 ton. “Dari kami mengajak mari sama-sama kita mengawasi pembangunan ini, walaupun dengan adanya jalan jembatan ini adalah untuk 1 distribusi ekonomi berjalan dengan lancar, juga tidak meninggalkan kemampuan tonase jalan yang ada,” pintanya.
Diungkapkan Agung, saat ini telah melakukan pembangunan jalan jembatan mantap, di Bumi Makmur Kecamatan Bintang Ara Kabupaten Tabalong tinggal sedikit, sehingga bisa dianggarkan melalui pemeliharaan rutin. “Jalan Mahe-Burum, ada pemeliharaan berkala, Mahe Seberang ke Mahe Dalam (Sidorejo) ada pemeliharaan berkala,” ujarnya.
“Termasuk jalan longsor di Desa Duyun, nanti akan masuk dalam perbaikan berkala oleh PUPR Kabupaten Tabalong. Jalan Mahe Burum adalah jalan Kabupaten, sedangkan untuk sungai milik Balai Wilayah Sungai (BWS), penyiringan jalan Desa Duyun kemungkinan nantinya akan dianggarkan 2026, sedangkan Jembatan Kayu Mantuyup, direhab anggaran 2025,” ini, ujar Agung usai mengikuti kegiatan Bupati Bagana di Desa (Bunga Desa) di Desa Bumi Makmur Kecamatan Bintang Ara Kabupaten Tabalong. (ros/K-6)
