Pelaihari, KP – Kabupaten Tanah Laut (Tala) berhasil meraih Sertifikat Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Penyerahan sertifikat dilakukan secara virtual melalui zoom meeting, dan diikuti oleh Wakil Bupati Tala H Muhammad Zazuli (H Uli) didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Dr Isna Farida. Bertempat di Aula Dinkes Tala, Rabu (20/8/2025).
Menteri Kesehatan RI, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah berhasil mengeliminasi frambusia. Keberhasilan ini menunjukkan adanya kerja keras lintas sektor, mulai dari tenaga kesehatan, pemerintah daerah, hingga peran serta aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan diri.
Frambusia sendiri adalah penyakit menular kronis yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum pertenue. Penyakit ini umumnya menyerang kulit, tulang, dan sendi, serta menimbulkan luka kronis yang dapat mengganggu aktivitas penderita.
Penyebarannya terjadi melalui kontak langsung kulit ke kulit, terutama di daerah dengan sanitasi kurang baik. Meski tidak mematikan, frambusia dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya.
Wabup H Uli, pada kesempatan ini menyampaikan rasa syukur atas penghargaan ini. Ia menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerja keras bersama yang harus dipertahankan.
Selain itu, dengan dirainnya penghargaan ini Kabupaten Tala semakin memperkuat komitmen menuju masyarakat yang lebih sehat, bebas penyakit menular, serta sejahtera.
“Alhamdulillah, Bumi Tuntung Pandang berhasil meraih sertifikat bebas frambusia. Ini adalah buah kerja keras tenaga kesehatan, pemerintah daerah, serta dukungan masyarakat. Ke depan, kita harus menjaga status ini dengan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat agar penyakit menular tidak kembali muncul,” ujarnya. (rzk/K-6)
‘
