Banjarmasin, KP – Memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Kota Banjamasin melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar Baayun Maulid yang diikuti oleh 500 peserta di kubah Habib Basirih, Sabtu 9/11/2019 bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 1441 H.
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengatakan tradisi warga banjar sejak tempo dulu dalam memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. 12 Rabiul Awal 1441 H selalu menggelar hal yang sama yakni baayun maulid.

“Dalam prosesi baayun maulid hari ini diikuti dari yang termuda hingga tertua, kalo hari ini ada anak usia dua hari, dan yang tertua 70 tahun,” katanya.
Ibnu megungkapkan baayun maulid merupakan tradisi warga banjar yang memiliki filosofi mengayun anak dalam mendidik dan mengantar untuk menjadikan anak-anak sholeh/sholehah serta mempunyai kasih sayang seperti kasih sayangnya Rasul.
“Mengayun anak dengan lantunan shalawat agar anak menjadi sholeh/sholelah dan mempunya cinta kasih sayang terhadap baginda Rasul,” ujarnya.
Ibnu melanjutkan, setiap tahun Pemko Banjarmasin melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menjadikan baayun maulid sebagai event tahunan, event budaya serta wisata yang menarik para pengunjung.
“Ini menjadi agenda tahunan yang menjadikan event budaya dan wisata yang menarik para pengunjung,” bebernya.
Sementara peserta tertua, Rusminah (70) mengaku pada usia senjanya baru pertama kali mengikuti tradisi tersebut, wanita paruh baya yang hanya bisa menggunakan kursi roda itu akrab membaur dengan peserta lainnya yang lebih muda.
“Sudah diniatkan ketika mengalami lumpuh kaki kemaren, saya mau ikut baayun maulid, serta berdoa berterimakasih sudah diberi kesempatan hidup hingga usia 70 tahun ini,”ungkapnya.
Meski didampingi anak beserta cucunya, Rusminah tetap khidmat mengikuti ritual baayun maulid, ia mengaku sudah berniat ikut acara tersebut supaya mendapat keberkahan dalam hidup serta mendapat kesehatan kembali sediakala dimana dirinya sebelum mengalami lumpuh.
“Berdoa mendapatkan keberkahan dari acara ini, dan mudah-mudahan bisa sembuh dari lumpuh yang diderita selama 2 tahun sudah,” tutupnya. (Zai/KPO-2)