Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Banjarmasin Bahas Budaya Gemar Membaca Bareng Najwa Shihab

×

Banjarmasin Bahas Budaya Gemar Membaca Bareng Najwa Shihab

Sebarkan artikel ini
IMG 20191205 175332

Banjarmasin, KP – Tingkatkan literasi warga Kota Banjarmasin serta mengajak masyarakat kota Baiman untuk semakin membudayakan gemar membaca, Pemko Banjarmasin menggelar talk show dengan narasumber nasional dari Perpustakaan Nasional RI dan Duta Baca Indonesia Najwa Shihab.

Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengatakan minat baca di Banjarmasin terus meningkat dari tahun ke tahun, Disebutkannya pada tahun 2018 yang lalu, kunjungan ke perpustakaan daerah milik Pemko Banjarmasin mencapai belasan ribu pengunjung.

Baca Koran

“Tahun ini minat baca atau literasi kita meningkat, sudah ada 11.000 pengunjung yang terdata di perpustakaan Banjarmasin pada tahun 2018 lalu,” kata Ibnu Sina disela Talk Show Budayakan Gemar Membaca di Himalaya Balroom HBI Banjarmasin Timur, Kamis (5/12).

IMG 20191205 175850
Talk Show Bareng Najwa Shihab di HBI Banjarmasin, Kamis 5/12/2019

Senada dengan itu, Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional RI, Sri Sumekar menyebut minat baca di kota Banjarmasin pun dinilainya masuk kedalam kategori sedang.

Ia menyebut untuk mengukur tingkat minat baca maupun literasi dapat dilihat dari 10 indikator diantaranya jumlah kunjungan masyarakat di perpustakaan, jumlah koleksi buku di perpustakaan, jumlah anggaran membeli buku dari Pemerintah Daerah untuk perpustakaan.

“Selain itu kita juga menengok jumlah itu di berbagai rumah di kawasan itu, berapa dan apa saja jenis koleksi buku yang terdapat di rumah penduduk,” ungkapnya.

Adapun Duta Baca Indonesia yang juga dikenal sebagai presenter kondang tanah air, Najwa Shihab mengakui tugas mencerdaskan anak bangsa tidak hanya milik kepala negara maupun kepala daerah seperti walikota, tentu hal ini harus kolaborasi dengan peran pemerintah daerah harus merangkul seluruh stake holder.

“Yang saya lakukan adalah menjadi mak comblang, dimana menghubungkan satu instansi ke instansi lainnya agar membuka akses literasi seperti pojok baca di Samsat dan Bandara,” paparnya.

Baca Juga :  Infrastruktur Jadi Keluhan Utama, Gusti Yasni Serap Aspirasi Warga Banjarmasin Tengah

Ditambahkannya, Bank Bank maupun perusahaan swasta juga turut harus membantu gerakan literasi lewat program corporate sosial responsibility (CSR), “dana ini misalnya digunakan untuk pengadaan buku, ini turut mendongkrak minat baca juga,” pungkasnya. (zai/KPO-2)

Iklan
Iklan