Banjarbaru, KP – Akibat guyuran hujan deras sejak Minggu (5/1), tiga kawasan di Banjarbaru mengalami kebanjiran, akibatnya ratusan buah rumah di Kota Idaman terendam air dengan ketinggian bervariasi.
”Ratusan rumah warga yang sempat terendam air paling parah berada di Kelurahan Cempaka, puluhan buah rumah di bantaran Sungai Kemuning dan beberapa rumah di Kelurahan Landasan Ulin Barat,” ungkap Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Banjarbaru Zaini.
Dijelaskanya, kendati ketinggian air sudah mulai surut, namun pihaknya masih bertahan di lokasi. Untuk wilayah Cempaka, banjirnya cukup parah dengan ketinggian yang bervariasi, hingga dua meter yang menggenangi ratusan rumah warga setempat, hingga ke ruas jalan negara.
”Ruas jalan negara yang sempat terendam adalah Jalan Mistar Cokrokusumo sepanjang 200 meter, sehingga akses dari Banjarbaru menuju Pelaihari, Tanah Laut sempat terputus,” ungkapnya.
Ketinggian air di Jalan Mistar Cokrokusumo mencapai satu meter, ini mengakibatkan kendaraan roda empat tidak bisa melintas, termasuk sepeda motor.
”Syukurlah tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut, namun kami tetap siaga di lokasi,” tandasnya.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial mendirikan dapur umum sementara untuk membantu warga yang rumahnya terendam, agar mendapatkankan konsumsi yang cukup.
”Petugas kami juga melakukan pendataan jumlah rumah yang terendam, termasuk kepala keluarga dan jiwa yang terdampak musibah tersebut,” katanya.
Semenyara itu Walikota Nadjmi Adhani sekitar pukul 09.30 WITA didampingi para Kepala SKPD langsung meninjau lokasi banjir di Kecamatan Cempaka serta bantaran Sungai Kemuning guna memastikan keselamatan bagi warganya.
”Kami juga ingin melihat fasilitas dan prasarana umum yang terdampak banjir tersebut,” katanya yang sempat menemui sejumlah warga yang terdampak banjir dan meminta berhati-hati dengan kondisi tersebut, terutama aliran listrik. (wan/KPO-2).
