Banjarmasin, KP – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengaku bangga karena selama dilakukan pengadaan lelang proyek Pemerintah Kota Banjarmasin tahun 2019, untuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Murni yang sudah bisa diselesaikan 98 persen dari total nilai proyek Rp240 miliar, ternyata bisa menghemat Rp20 miliar.
“Keberhasilan menghembat Rp20 M ini sebuah prertasi dan keberhasilan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang mampu merampungkan 120 paket pekerjaan selama tahun 2019 berhasil menghemat dana sebesar Rp20 miliar,’’ucap Walikota H Ibnu Sina disela-sela evaluasi kinreja pejabat di Lingkungan Pemko Banjarmasin.
Keberhasilan penghematan LPSE Banjarmasin dari pelaksanaan lelang yang menyelesaikan 98 persen pekerjaan lelang dan menghamat dana yang cukup besar puluhan meliar ini karena memang selama kegiatan sudah dilaksanakan sesuai ketentuan dan memang sistemnya lebih diperketat dalam pelaksanaan.
Dengan hasil capean kinerja yang sudah baik, ujar Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, pihaknya meminta seluruh SKPD lingkup Pemko Banjarmasin lebih berkonsentrasi dan fokus dalam menyelesaikan kegiatan yang telah direncanakan.
Ia juga ingin disemester pertama di tahun 2020 ini, seluruh kinerja dievaluasi, sehingga semua yang telah direncanakan benar-benar berjalan dengan baik. Bahkan tak cukup sampai disitu, kepada para lurah, ia juga berpesan agar merealisasikan kegiatan yang menggunakan anggaran dari dana kelurahan, sehingga penyerapan dana tersebut di tahun 2020 ini lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Dana kelurahan tolong direncanakan dengan baik, kemudian mulai pelaksanaannya, jangan sampai kejadian tahap kedua tidak bisa kita serap,” ujarnya, saat menyampaikan arahannya dalam kegiatan Rapat Koordiniasi Ekspose Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah TA 2019 dan Persiapan Penyelenggaraan TA 2020, di Aula Kayuh Baimbai, Selasa (07/01).
Jadi, katanya, dengan adanya perencanaan kegiatan yang baik, diharapkan pencapaian target di tahun keempat kepemimpinan ibnu-herman dapat direalisasikan. “Mudah-mudahan ini bisa menjadi pedoman bagi kita semua di awal tahun 2020, kita lunasi seluruh janji-janji, tentunya bersama-sama dengan ASN dan pimpinan SKPD,” katanya.
Masih menurut H Ibnu Sina, seluruh SKPD lingkup Pemko Banjarmasin juga harus membuat program prioritas di awal tahun ini sesuai dengan anggaran kasnya masing-masing.
Dengan begitu, harapnya lagi, seluruh program kerja pemerintah daerah betul-betul dapat berjalan sesuai rencana. “Kita belajar untuk lebih baik lagi, supaya bekerja sesuai dengan runtutan kegiatan yang betul-betul kombinasi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan evaluasi, jadi tolong ini dicermati lagi,” ucapnya.
Kepada seluruh ASN Pemko Banjarmasin, ia juga mengingatkan, bahwa saat ini spirit yang harus dilakukan seluruh aparatur pemerintah adalah bagaimana mempercepat proses pembangunan. “Sering saya sampaikan, kalau bisa dipermudah kenapa harus dipersulit. Kalau bisa dipercepat kenapa harus diperlambat. Kalau bisa selesai hari ini, kenapa harus ditunda sampai besok, kesimpulannya yang cepat mengalahkan yang lambat,” tungkasnya.
Sebelum orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai itu memberikan arahan, terlebih dahulu dilaksanakan pemaparan realisasi anggaran 2019 dan pemaparan jumlah anggaran APBD Kota Banjarmasin tahun 2020 oleh kepala bakeuda Kota Banjarmasin.
Tahun ini, jumlah APBD murni Kota Banjarmasin tahun 2020 sekira Rp1.731.285.301.143. Dana tersebut terbagi atas Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp367.319.026.590. Dana Perimbangan Rp1.070.439.346.000. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah Rp293.526.928.553. Belanja Daerah Rp2.066.777.302.763. Belanja Tidak Langsung Rp702.250.104.014. Belanja Langsung Rp1.364.527.198.749. Defisit Rp335.492.001.620. Pembiayaan Daerah Rp335.492.001.620. Penerimaan Pembiayaan Daerah Rp335.498.001.620, dan Pembiayaan Netto Rp0. (vin/K-5)
