Buntok, KP – Sekretaris Daerah Barito Selatan, Kalimantan Tengah Edy Purwanto mengatakan, pihaknya mendukung program pemerintah pusat berdasarkan hasil konferensi video beberapa waktu lalu bersama Kementerian Pertanian.
“Kami melalui Dinas Ketahanan Pangan akan memberikan berbagai pelatihan, bimbingan, termasuk sosialisasi kepada masyarakat tentang ketahanan pangan di Barito Selatan ini,” ucapnya di Buntok, Selasa.
Pihaknya siap bekerja secara optimal guna mewujudkan ketahanan pangan yang ideal bagi daerah maupun masyarakat.
Untuk itu diperlukan diversifikasi pangan, yakni agar masyarakat tak hanya terpaku mengonsumsi satu bahan pangan saja seperti halnya nasi, namun juga pangan lainnya yang ada di wilayah setempat.
Sebelumnya Wakil Bupati Barito Selatan Satya Titiek Atyani Djoedir menjelaskan, berdasarkan arahan Menteri Pertanian, kenyang tak harus makan nasi.
“Maka produk unggulan lokal perlu dikembangkan untuk mendukung program tersebut,” terangnya.
Adapun produk unggulan lokal yang ada dan akan terus dikembangkan diantaranya ikan hingga jagung yang produksinya dalam setiap tahun selalu surplus.
Menurut dia, pelaku usaha yang dapat mengembangkan produk unggulan lokal yang ada di Barito Selatan cukup banyak.
“Berdasarkan data, jumlah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ada di daerah ini tercatat sebanyak 241 UMKM,” jelasnya. (yld/k-10)
