Banjarmasin, KP – Badan Keuangan Daerah (Bekeuda) Kalsel memberikan pelayanan terbaru, Layanan Samsat Bergerak Sapu Jagad dalam rangka meningkatkan pendapatan di sektor pajak.
Sedangkan UPPD Banjarmasin merancang layanan khusus `Samsat Outlet Ladies’ yang semuanya dilayani pegawai perempuan dan outlet khusus Samsat yakni Mall Pelayanan. Program ini mulai bergulir pada 2019
“Untuk layanan Sapu Jagad ini fungsinya untuk menanggulangi, dan nama tersebut memberi semangat, agar jangan sampai ada yang tertinggal,’’ kata Kepala Bekeuda Kalsel, Aminuddin Latif kepada wartawan, sebelum rapat anggaran, Senin (12/11), di Banjarmasin.
Menurut Aminuddin, Sapu Jagad sengaja dipakai agar seluruh wilayah bisa terlayani, mengingat wilayah kabupaten/kota cukup jauh, sehingga mungkin tidak terlayani oleh Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD).
“Karena itu, dibentuk layanan Samsat Bergerak Sapu Jagad agar dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik,’’ jelasnya.
Sebelumnya, juga ada layanan Samsat Keliling yang memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan.
Namun layanan terbaru ini akan mendatangi lokasi-lokasi yang letaknya cukup jauh dan tidak terjangkau layanan UPPD di kabupaten/kota.
“Sarana yang digunakan untuk menunjang aktifitas petugas adalah memafaatkan mobil yang ada, sebanyak empat unit mobil,’’ ungkap Aminuddin.
Ditambahkan, keberadaan layanan Samsat Bergerak Sapu Jagad ini agar bisa mewujudkan misi untuk memberikan kemudahan pelayanan publik, terutama pembayaran pajak kendaraan bermotor, termasuk upaya mencapai target penerimaan daerah.
Aminuddin menjelaskan, pendapatan pajak daerah didapat dari berbagai unsur.
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), Pajak Air Permukaan (PAP) dan Pajak Rokok.
Sampai bulan Oktober, dari Rp1,8 Teriliun yang ditargetkan, sudah hampir terpenuhi. Dengan waktu yang tersisa dua bulan ini, kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai sesuai target.
“Sampai Oktober ini sudah mencapai 75-80 persen dari target Rp1,8 Triliun,’’ jelasnya.
[]Maksimalkan
Sedangkan inovasi dari Unit Pelayanan Pajak Daerah Banjarmasin I itu, demi memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Beberapa program layanan di tahun 2019 tengah kami susun dan rancang, di antaranya membuka layanan khusus perempuan Samsat Outlet Ladies (SOL).
Masyarakat wajib pajak (WP) akan dilayani oleh petugas samsat yang keseluruhannya wanita,’’ kata Kepala UPPD Banjarmasin I, Anni Hanisyah.
Annis menuturkan Samsat Outlet Ladies (SOL) membawa semangat Kartini dan emansipasi wanita.
Ia berharap Samsat Outlet Ladies memudahkan wajib pajak menunaikan kewajibannya.
Layanan Samsat Outlet Ladies ini semua pekerjaan digarap oleh wanita sebagai tenaga kebersihan, satpam, petugas kasir, dan front desk.
“Juga akan kami hadirkan Samsat Keliling (Samling) Ladies dengan mobil yang didesain khusus warna pink yang lebih feminim dengan konsep serupa yang akan ditempatkan di Jalan Gatot Subroto,’’ katanya.
Menurutnya, Samling Ladies akan ditempatkan di pusat-pusat keramaian. Mereka melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB), sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWDKLLJ), dan pengesahan surat tanda nomor kendaraan (STNK) tahunan.
“Untuk pengesahan STNK 5 (lima) tahunan yang bersamaan dengan pergantian tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) wajib pajak harus mendatangi samsat induk,’’ ujar Anni.
Pihaknya juga membuka mall pelayanan dengan konsep layanan ala mall yang menekankan kecepatan, praktis dengan setting ruangan yang modern. Selain ke Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat), masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraan bermotornya bisa mengurus di mall pelayanan.
Sebelumnya Samsat Banjarmasin sudah mengembangkan layanan Samsat antar jemput dan e-Samsat yang direspon positif wajib pajak (WP). ((lyn/net/K-2)
