BANJARMASIN, KP – Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina disela loungching Pasar Sadar BPJS Ketenagakerjaan dikawasan Siring Tendean Menara Pandang mengatakan Minggu (13/10), seluruh tenaga honorer dan tenaga lepasnya Pemko Banjarmasin menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Menjadi peserta BPJS Kenagakerjaan sangat banyak sekli manfaatnya bila terjadi sesuatu kepada pekerja dan keluarga yang mereka tinggalkan apalagi iuran bulanannya sangat murah.
Bahkan manfaatnya sudah banyak dirasakan keluarga peserta atau para ahli waris yang ditinggalkan sudah ada 8 RT dan Lurah yang menerima klaim bantuan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp24 jutaan, karena berharap dari pemerintah daerah tidak mungkin sebesar itu nilainya.
Untuk itu kegiatan Pasar Sadar BPJS Ketenagakerjaan pagi ini, untuk para pekerja informal para UMKM kawasan siring dan para pekerja aktifitas disungai sangat bermanfaat dan Pemko sangat mendukung kegiatan ini.
Dikatakan Ibnu yang kembali lagi sebagai calon Walikota Banjarmasin ini, sebelumnya kampung sadar BPJS Ketenagakerjaan ini juga digelar dikawasan Alalak dan Teluk Dalam dan hampir semua warga disana sudah menjadi peserta BPJS Ketenakerjaan dan hari ini kawasan Pasar Terapung Siring.
“ Kita himbau melalui Dinas Tenagakerjaan dan UMKM kita untuk mensosialisasikan atau melalui surat edaran terkait penjaminan kepada setiap tenaga kerjanya baik formal dan informal segera menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” tandasnya.
Untuk honorer sendiri bisa masuk lewat APBD dan itu bisa dialokasikan karena tidak seberapa perbulannya cuma Rp16.800.
Sementara, Deputi Direktur Wilayah Kalimantan BPJS Ketenagakerjaan, Panji Wibisono menambahkan, perkembangan dunia asuransi saat ini, kabarnya telah mengalami peningkatan yang cukup baik, kenaikan ini ditengarai karena adanya kepedulian masyarakat akan pentingnya asuransi
“ Alhamdulillah dukungan Pemerintah Kota sudah sangat luar biasa untuk BPJS Ketenagakerjaan mulai dari Rt, lurah hingga tenaga kerja informal, honor dan lepas diminta untuk menjadi peserta,’’katanya.
Lebih lanjut diungkapkan, BPJS Ketenagakerjaan sebagai badan penyelenggara jaminan sosial , yang memberikan perlindungan kecelakaan kerja, kematian dan hari tua untuk pekerja informal, nampaknya telah membaca situasi tersebut dan BPJS Ketenagakerjaan cabang Banjarmasin contohya, yang memberikan premi sangat terjangkau yakni mulai dari Rp16.800 perbulannya dimana tenaga kerja informal seperti nelayan, pedagang UMKM hingga petani dapat menikmati manfaat santunan kematian akibat kecelakaan kerja senilai Rp48.000.000, bahkan santunan catat akibat kecelakaan kerja hingga Rp56.000.000.
Belum lagi santunan kematian diluar kecelakaan kerja, sebesar Rp24.000.000 ditambah beasiswa pendidikan jika telah menjadi anggota selama 5 tahun senilai Rp12.000.000 ini banyak manfaat BPJS Ketenagakerjaan yang mulai dipahami tenaga informal banua.(hif/K-1)