Iklan
Iklan
Iklan
Barito Kuala

Soal Pengembangan Ternak Sapi, IPB Audensi ke Bupati

×

Soal Pengembangan Ternak Sapi, IPB Audensi ke Bupati

Sebarkan artikel ini

Marabahan, KP – Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat dengan mengoptimalkan pengembangan pertanian dan peternakan. Salah satunya melakukan kerjasama dengan kampus ternama Institut Pertanian Bogor (IPB) yang sudah berlangsung sejak 2018.

Pihak IPB melakukan audiensi dengan Bupati Noormiliyani terkait pengembangan peternak sapi di Batola, khususnya yang ada di Kecamatan Wanaraya dan Barambai dalam mengoptimalkan sekolah peternakan rakyat (SPR) pada Senin (25/11).

Lulusan SPR sendiri di Batola telah ada di Wanaraya dan akan disusul Kecamatan Barambai pada 2020. Berlanjutnya program ini menjadi bukti berhasilnya SPR dalam memberikan peningkatan cara berpikir dan pengetahuan teknik berternak pada kelompok peternak di Wanaraya.

Ketua Sekolah Peternak Rakyat (SPR) IPB, Prof Dr Muladno didampingi fungsionarisnya Iwan Riyanto melakukan audiensi dengan Bupati Hj Noormiliyani untuk mendapatkan dukungan program-program SPR di Batola.

“Kami berharap sinergitas antara akademisi dan pemerintah daerah akan semakin erat dalam meningkatkan kesejahteraan peternak,” ucap Muladno.

Dalam sesi audiensi yang berlangsung di ruangan rapat Bupati Batola Hj Noormiliyani, Muladno menjelaskan, kelompok peternak alumni SPR yang tergabung dalam Persatuan Alumni Sekolah Peternak Rakyat Indonesia (SASPRI) akan terus berkomunikasi dengan pengurus SPR di Jakarta dan akan terus dipantau perkembangannya.

“Audiensi dengan Bupati Batola kali ini akan menjadi bentuk pendampingan pada alumni SPR,” tambahnya.

Bupati Noormiliyani yang didampingi pihak dinas terkait menyambut baik kunjungan dan program-program SPR yang akan dilaksanakan di Batola. Salah satunya dalam penanggulangan permasalahan pakan ternak dan pengontrolan harga jual ternak dan daging dari tengkulak.

“Saya sangat berterimakasih kepada bapak-bapak yang berkenan membagikan pengetahuannya kepada peternak kami,” ucap Noormiliyani.

Baca Juga:  Gebrak Masker Batola, PKK Provinsi Bantu 25 Ribu Masker

Program SPR, papar isteri mantan Bupati Batola H Hasanuddin Murad, itu dianggap sangat baik untuk diteruskan, apalagi menganut sistem kerjasama dan berbagi peran antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, swasta, dan para peternak.

“Saya harapkan kerjasama dengan IPB ini tidak hanya di bidang peternakan, namun juga pertanian,” tambahnya.

Selain Pemkab dan IPB, pihak swasta ikut pula berperan dalam peningkatan kesejahteraan peternak di Batola. IPB telah bekerjasama dengan Infrabanx (perusahaan finance asal Kanada) dalam masalah pendanaan program kelompok SPR di Wanaraya, salah satunya dalam pengadaan feedmill mini (mesin pembuat pakan ternak) (ang/KPO-2)

Iklan
Iklan