Sampit, KP – Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kotawaringin Timur ke- 67 Selasa(7/1) dilaksanakan dengan upacara bendera di Stadion 29 November jalan Tjilik Riwut Sampit dengan Inspektur Upacara Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi.
Dalam sambutannya Supian menyampaikan beberapa hal tentang berbagai Program Pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur ( Kotim), yang sudah maupun sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah.
Masyarakat harus tahu, bahwa Pemerintah Daerah Kotim telah berusaha bekerja keras untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, walaupun kita ketahui bahwa ada banyak kemajuan Kabupaten Kotim yang telah kita capai namun masih ada banyak kekurangan dan yang belum tercapai, untuk itu saya secara pribadi meminta beribu maaf terutama dalam hal peningkatan kualitas dari sumber daya manusianya.
Untuk itu dalam waktu yang singkat sisa jabatan kami berusaha terus memacu kekurangan-kekurangan tersebut, seperti melakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi untuk peningkatan kualitas SDMnya.
Dalam hal pembangunan kami akan melakukan penyelesaian Proyek Pengembangan Objek Wisata Pantai di Ujung Pandaran, Pembenahan Drainase dalam kota Sampit, Penyelesaian Gedung Baru Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) dr. Murjani Sampit, Peningkatan dan Pelebaran Jalan Tjilik Riwut, Peningkatan Arena Sampit Expo, Peningkatan Jalan Cempaka Mulia- Kampung Melayu di kawasan Sampit seberang, Peningkatab Jalan Samekto Barat, Jalan VIP Bandara H. Asan serta Taman Nanas VIP Bandara.
Ada juga membuat design Pembangunan Jembatan sungai Mentaya yang direncanakan dimulai tahun 2021 nanti, guna menghubungkan dan membuka keterisolasian masyarakat di tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Seranau, Kecamatan Hanaut dan Kecamatan Sampit Seberang, dan kita mengharap dukungan dari DPRD Kotim, imbuh Supian Hadi.
Karena dengan adanya Jembatan Mentaya ini nantinya dapat mempercepat pertumbuhan dan kemajuan ekonomi di Kecamatan Seranau dan Kecamatan Hanaut, apalagi saat ini sedang dibangun jalan dari Kecamatan Cempaga menuju dua Kecamatan tersebut, sehibgga dapat terkoneksi dengan Pusat Kota Sampit, jika rencana pembangunan Jembatan tersebut terwujud.
Hal demikian kata Supian mengingat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo setuju, sewaktu Video Conference pada 29 April 2015 dalam rangka Pencanangan Program Sejuta Rumah untuk Rakyat, tambah Supian.
Terlihat peserta upacara menggunakan kostum daerah yang dihadiri pula oleh mantan Bupati Kotim periode 2005-2010, HM. Wahyudi K. Anwar serta SOPD dan tokoh Agama dan tokoh masyarakat Kotim (Yld/KPO-2)
