Tanjung, KP – Lestarikan budaya bangsa, Pengurus Kabupaten (Pengkab) Perguruan Silat Nasional (Persinas) Asad Tabalong kembali menggelar Pasanggiri (perlombaan) bagi ratusan anak remaja dan pra remaja di wilayahnya.
Pergelaran yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Padang Panjang, pada Minggu (19/1) itu mengambil tema “Menjadikan Generus, Berjiwa Ksatria.” Dengan harapan generasi khususnya Persinas Asad Tabalong memiliki jika yang Berani, Berakhlakul Karimah dan Religius.
Ketua Pemkab Persinas Asad Tabalong Hipni Rosadi mengungkapkan, bahwa kegiatan hari itu adalah agenda rutin tahunan Pengkab Persinas Asad Tabalong, “Kegiatan ini adalah agenda rutin tahunan dan acara kali ini sebenarnya program tahun 2019, hanya saja karena kita kesulitan mencari waktu, kita laksanakan tahun ini,” ujarnya.
“Sedikitnya ada 150 peserta yang berlaga hari ini, sedangkan isi perlombaan tidak ada tanding fisik, namun orisinalitas gerak jurus yang menjadi indikator penilaian utama,” terang Hipni.
Selebihnya, ia menjelaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen menghidupkan silat di kalangan remaja, agar budaya asli Indonesia ini tidak punah dan semakin di gemari oleh masyarakat, khususnya kalangan generasi penerus atau remaja.
“Alhamdulillah, dari awal hingga pelaksanaan kegiatan hari ini berakhir, peserta menunjukkan antusias yang sangat tinggi, itu artinya pencak silat kedepan tetap ada di hati mereka dan kita berharap tidak hanya prestasi, namun sesuai dengan unsur yang terkandung dalam silat, yakni nilai spiritual, budaya dan sehat, juga bisa mereka miliki,” demikian pungkasnya. (ros/KPO-2)