Banjarmasin, KP – Jajaran TNI AU siap mengamankan terminal penumpang Bandara Syamsuddin Noor yang baru diresmikan beberapa waktu lalu, agar bisa memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat.
“Kita jelas siap mengamankan kondisi terminal penumpang ini,’’ kata Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Syamsuddin Noor, Kolonel Penerbang, Taufiq Arasj kepada wartawan, Senin (6/1), di Banjarmasin.
Apalagi dengan pengembangan Bandara Syamsuddin Noor menjadi bandara internasional memungkinkan terjadinya kerawanan maupun ancaman terhadap keamanan.
“Kalsel wajib berbenah untuk menyongsong adanya penerbangan dari luar yang singgah di Bandara Syamsuddin Noor,’’ tegasnya, didampingi Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK.
Diakui, ancaman keamanan yang perlu diantisipasi adalah masuknya barang-barang illegal dan narkotika, serta mencari formulasi terbaik agar kerawanan ini tidak terjadi di Kalsel.
“Namun berkat sinergitas dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), semua permasalahan dan kerawanan yang mungkin terjadi bisa diatasi,’’ jelas Taufiq.
Contohnya, kedatangan RI 1 beberapa waktu lalu untuk meresmikan Terminal Penumpang Bandara Syamsuddin Noor dapat berjalan aman dan lancar, berkat kekompakan unsur Forkopinda di Kalsel.
“Kita yakin bisa mengatasi segara kerawanan yang mungkin terjadi di Bandara Syamsuddin Noor,’’ tambahnya.
Selain itu, juga dilakukan koordinasi dengan PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional Syamsudin Noor, termasuk komunitas penerbangan.
“Yang terpenting keamanan dan kenyamanan penumpang bisa terjamin,’’ tambah Taufiq.
Kedatangan Danlanud Syamsuddin Noor ke DPRD Kalsel untuk melakukan koordinasi dengan Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK. Sebelumnya Kepala Kejaksaan Tinggi Kalsel, Arie Arifin.
Ketua DPRD Kalsel, Supian HK mengatakan, terminal penumpang ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah, termasuk DPRD Kalsel agar bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
“Kita mendukung upaya Pemprov Kalsel untuk membangun jalan alternatif agar perjalanan ke Bandara Syamsuddin Noor bisa diperpendek jarak dan tidak berbelok-belok,’’ kata Supian.
Namun, hal ini perlu dukungan masyarakat untuk mempermudah proses ganti rugi, agar rencana jalan ini bisa segera terealisasi. (lyn/KPO-2)
