Palangka Raya, KP — Masyarakat Pertambangan (Kalteng) melalui Forum Pengembamgan dan Pemberdayaan Masyarakat Pertambangan (FPPMP) dukung pengembangan Universitas Palangka Raya (UPR) agar lebih maju.
Hal itu direalisasikan melalui penandatanganan nota kerjasama (MoU) antara UPR dengan Forum Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Pertambangan (FPPMP) Kalteng, Senin (10/2), khususnya dalam proses pembangunan gedung auditorium dan fasilitas penunjangnya.
Penandatanganan itu dilakukan di ruang rapat Rektor UPR, yang dilakukan lansung oleh Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi bersama dengan Ketua FPPMP Kalteng Wiwin Suhartanto, Sekretaris FPPMP Kalteng Rudy Isnaeni, disaksikan oleh jajaran UPR, perwakilan Dinas Energi Sumber Daya Mineral dan anggota FPPM Kalteng lainnya.
Kepada awak media, Ketua FPPMP Kalteng, Wiwin Suhartanto mengemukakan
kan, forum tersebut berdiri sejak tanggal 8 Desember 2018 lalu. Dipaparkan kerjasama ini merupakan salah satu bentuk komitmen dari FPPMP Kalteng, dalam hal turut serta mendorong pendidikan, khususnya di perguruan tinggi di Kalteng.
Kerjasama didasari adanya Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 1824 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Dalam aturan tersebut mengharapkan, agar para pelaku usaha pertambangan dapat menyusun blue print, rencana pemberdayaan masyarakat setempat. Khususnya di Kalteng, untuk aktif ada sekitar 62 perusahaan pertambangan yang tersebar di seluruh Kalteng.
Melalui kerjasama ini, FPPMP Kalteng, dapat berpartisipasi mendorong pendidikan di perguruan tinggi, terutama dalam rangka membangun sumber daya manusia (sdm) di Kalteng, terang Wiwin Suhartanto yang juga mewakili perusahaan tambang Asmin Bara Baronang.
Rencananya auditorium yang akan dibangun memiliki luasan sekitar 350 meter persegi, dengan kapasitas memuat minimal 100 orang mahasiswa. Dalam ruangan akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, seperti perangkat audio visual dan kursi teather.
Pembangunan dilakukan oleh FPPMP Kalteng, nantinya gedung tersebut, juga akan dinamakan dengan nama perusahaan, yang melakukan pembangunan, dan pihak UPR, hanya menerima kunci.
Setelah selesai dibangun gedung akan dimanfaatkan oleh dosen maupun mahasisa mendukung kegiatan belajar mengajar di lingkungan kampus UPR ini, rambah Wiwin.
Sementara itu, Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi menyatakan apresiasi dan ucapan terima kasih, atas perhatian serta dukungan, yang diberikan oleh FPPMP Kalteng, yakni dengan membangun gedung auditorium berikut fasilitas penunjangnya.
Dipaparkan saat ini, UPR terus berkomitmen menyelenggarakan pendidikan di perguruan tinggi, dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia, terlebih putra putri terbaik Kalteng. Untuk itu ia berharap, adanya peran serta semua pihak, termasuk dari para pelaku usaha pertambangan, imbuh Rektor UPR.
Dibagian lain Dr Andrie Elia SE MSi yang juga sebagai Ketua Harian Dewan Adat Dayak ini berharap, dengan adanya gedung auditorium yang lengkap dan nyaman itu, mampu mendorong proses perkuliahan di lingkungan UPR ini kian berkualitas. (drt/K-10)