Kasongan, KP – Wakil Bupati Katingan, Sunardi NT.Litang pada Jumat (21/2/2020), membuka secara resmi kegiatan Training Center (TC) Kapilah Kabupaten Katingan yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Kalteng ke- XXX Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Buntok Kabupaten Barito Selatan pada akhir bulan Maret 2020.
“MTQ merupakan pembuktian pengembangan pembinaan tilawatil quran didaerah” kata Wabup.
Jangan hanya pokus mengejar predikat juara, apa yang dilakukan saat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, musabaqah hanya ajang lomba dan sebagai tolok ukur atas upaya yang dilakukan dan pengembangan tilawal quran didaerah.
LPTQ beserta jajaran, terus melakukan evaluasi, dengan terobosan evisiensi pengangguran dan tenaga, selama ini terpaku kegiatan rutinitas MTQ tingkat Kabupaten, dan membutuhkan biaya besar, juga perlu, tetapi perlu dievaluasi apakah kegiatan itu berbanding lurus dengan hasil dan prestasi yang diraih.
” Dengan pendirian rumah pembinaan LPTQ di beberapa Kecamatan merupakan solusi dalam pengembangan tilawatil quran didaerah,” ungkapnya.
Kedepan Pemkab Katingan akan terus mengevaluasi berbagi kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh LPTQ Kabupaten Katingan, tentunya tetap memgalokasikan dana bagi LPTQ.
” Kita akan tambah anggaran Hibah ke LPTQ, tentunya harus diimbangi dengan prestasi yang diraih,”timpalnya.
Ketua LPTQ Kabupaten Katingan, Kabul Mustiman, menyampaikan laporan pelaksanaan TC merupakan kegiatan lanjutan pembinaan sejak akhir taun 2019 kemarin, kegiatan pembinaan seleksi dibeberapa kecamatan dilakukan untuk mengetahui hasil pembinaan itu, peserta TC dari beberapa cabang lomba yakni mulai dari cabang tartil, tilawah, quran, fahmil, syarhil, sebanyak 50 orang dilakukan selama 1 minggu mulai tanggal 18 – 24 Februari di kantor sekretariat LPTQ dengan bimbingan dari para pelatih/ pembinan dari LPTQ Katingan dan yang didatangkan dari LPTQ Provinsi kalteng.
Disebutkannya, Metode pembinaan di LPTQ Katingan kali ini ada perbedaan, ada penilaian dan evaluasi dengan keterbatasan potensi yang ada, mempunyai cara dan langkah berdaya guna, dengan pembinaan yang lebih intensif, mengirim kapilah keluar daerah pelatihan dari beberapa cabang, sepertinya Bogor dan Palangkaray dan saat ini LPTQ juga mendirikan beberapa rumah pembinaan di beberapa daerah di Katingan.
Katingann berada di posisi terbaik 2 di MTQ tingkat provinsi kalteng di Kabupaten Pulpis, kemudian di STQ tingkat kalteng di Palangkaraya juga meraih peringkat terbaik 1 tingkat daerah. ” 80 persen kapilah Katingan merupakan putra dan putri asli daerah Kabupaten Katingan, ” ucapnya.
Ia berharap, dengan persiapan yanh dimiliki, tentunya kapilah Katingan pantas meraih juara umum pada ivent MTQ tingkat provinsi Kaltengbdi Buntok mendatang, meski juara bukan hal yang utama tetapi, prestasi yang diraih itu merupakan tolok ukur keberhasilan pembinaan yang dilakukan selama ini oleh LPTQ Kabupaten Katingan dengan dukungan penuh dari Pemkab Katingan. (isn/K-10)