Banjarbaru, KP – Walikota Nadjmi Adhani meminta Pemko Banjarbaru mampu berperan sungguh-sungguh dalam menentukan penerima manfaat program bantuan sosial secara bertanggung jawab, sehingga bantuan pemerintah ini benar-benar tepat sasaran.
“Jangan ada warga yang tertinggal serta diskriminasi dalam bentuk apapun dalam pendataan warga,’’ kata Nadjmi, kemarin.
Dia pun berharap kedepannya jumlah penerima manfaat semakin berkurang, seiring meningkatnya kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.
Dijelaskan Nadjmi, Pemko Banjarbaru sendiri sudah melaksanakan Sosialisasi Bantuan Sosial Pangan Tahun 2020, bertempat di aula Linggangan Intan.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting dan strategis guna menyelaraskan pelaksanaan kebijakan dan mekanisme bantuan sosial kepada masyarakat, dengan memberikan arahan yang lebih jelas tentang pelaksanaannya penyaluran sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing serta untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas.
“Lewat sosialisasi ini dapat dihasilkan pemahaman tentang pelaksanaan penyaluran bantuan sosial di Banjarbaru,’’ katanya.
Dijelaskannya, pemberian bantuan sosial pangan merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dasarnya setiap hari.
“Diharap masyarakat dapat memaknai kepedulian pemerintah ini sebagai pendorong dan pemicu tumbuhnya semangat untuk berkembang secara mandiri. Tanpa adanya kesadaran internal dari individu itu sendiri, sebaik apapun program dan kebijakan, pasti bakal menemui kegagalan,’’ pesannya. (wan/K-5)
