Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

Bupati Edy Pratowo Vicon Dengan Mensos

×

Bupati Edy Pratowo Vicon Dengan Mensos

Sebarkan artikel ini
19 Pulpis Bupati katingan H Edy Pratowo melakukan video conference
Bupati Pulpis H Edy Pratowo melakukan video confrence dengan Menteri Sosial di Mess Pemda, Kamis (16/4). (kp/sgt).

Pulang Pisau, KP – Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo mengikuti video conference dan Rapat Koordinasi Bantuan Sosial Tunai (BST) Dalam Penanganan Covid-19 yang dipimpin langsung Menteri Sosial RI dengan gubernur, bupati/walikota, kepala dinas sosial provinsi, kepala dinas sosial kabupaten/kota se Kalimantan di Aula Mess Pemda Pulang Pisau, Kamis (16/04).

Vicon yang diadakan Kementerian Sosial ini untuk menindaklanjuti arahan Presiden RI terkait penyaluran BSL dalam penanganan dampak Covid-19. Usai Vidcon, Bupati Pulang Pisau, Edy Pratowo menyampaikan hasil komunikasi tersebut

Baca Koran

BST merupakan bantuan yang di berikan oleh Kementerian Sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Bansos ini nantinya akan diserahkan kepada masyarakat penerima bantuan sebesar 600 ribu rupiah per keluarga per bulan untuk 3 bulan.

“Data calon penerima bantuan tersebut diperoleh dari usulan kades/lurah yang sebelumnya di data oleh Ketua RT,” kata H Edy Pratowo

Dia mengatakan Slsumber data mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang sebelumnya di peroleh dari desa/ kelurahan. Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas Sosial telah menerima data usulan calon penerima bansos tunai sejumlah 16.801 KK (kepala keluarga) dari 8 kecamatan.

“Data tersebut akan segera saya ditandatangani dan segera diajukan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinsos Pulpis,” katanya.

Menurutnya Pemerintah baik itu kabupaten, provinsi dan pusat telah menyiapkan beberapa opsi bantuan, oleh karena itu diharapkan pemerintah desa/kelurahan melalui RT untuk aktif melakukan pendataan pada warganya yang di anggap miskin atau keluarga yang secara ekonomi terdampak akibat Covid-19.

Diharapkan tidak terjadi tumpang tindih penerima bantuan baik itu bantuan yang diberikan oleh kementerian, provinsi maupun kabupaten, oleh karena itu bupati meminta agar data tersebut dapat disinkronkan terlebih dahulu.

Baca Juga :  Sambut Rombongan Setwan dan Wartawan Kalsel, Kemenkomdigi Ajak Perangi Judi Online

“Selain itu Pemerintah Kabupaten juga menyiapkan bantuan sebagai antisipasi untuk masyarakat yang masih tercecer atau belum terdata, supaya juga sama mendapatkan bantuan,” ungkapnya. (sgt/k-10)

Iklan