Banjarbaru,KP- Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru telah diluncurkan aplikasi guna membantu masyarakat untuk mengecek apakah dia atau oranglain yang baru datang dari daerah terinfeksi telah mengalami gejala infeksi virus korona atau tidak
Aplikasi ini satu dari berbagai upaya Pemerintah Kota Banjarbaru menangkal penyebaran virus covid-19), yang lain halnya seperti penyedian Alat Pelindung Diri (APD) sendiri, Pengolahan Hand Sanitaizer hingga penandaan jari kelingking kepada warga yang datang daerah zona merah, agar mudah pengawasannya.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Rizana Mirza, aplikasi tersebut lebih diperuntukan untuk warga yang datang dari luar daerah, apalagi dari wilayah yang terinfeksi atau zona merah.
Jadi bagi warga pendatang, warga di kota Banjarbaru juga bisa menggunakannya aplikasi tersebut, apabila sewaktu-waktu pada diri terjadi hal-hal yang mengarah ke ciri-ciri terindikasi virus korona.
“Dengan mengisi form pengisian nama, alamat, nomor handphone, dan hal – hal yang sifatnya untuk mengetahui riwayat perjalanan warga, form pengisian kondisi , apakah sedang batuk-batuk, demam, pilek, sesak nafas, sakit tenggorokan, lemas dan riwayat penyakit asma,” jelasnya.
Data tersebut katanya, secara otomatis akan masuk ke dalam data base Dinkes. Dengan Menggunakan data tersebyt, dinkes dapat mengetahui apakah pelapor dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP) mengalami gejala covid atau tidak sama sekali.
Untuk bisa mengakses aplikasi tersebut, silahkan klik linknya di sini, http://anti.corona.banjarbarukota.go.id/formpantaucovid19. (devi/K-3)