Banjarmasin, KP – Disdag Kalsel menjamin kembali normalnya harga jual gula, karena dipastikan pasokan gula pasir putih, akan segera sampai di Banjarmasin sebelum puasa karena saat ini saja sudah mulai turun.
Diprediksikannya harga gula pasir normal, karena proses pengiriman masih berlangsung melalui jalur angkutan laut.
“ Alhamdulilah sekarang gula sudah ada yang dalam proses pengiriman dan ada proses yang masih memuat ke kapal untuk dikirim lewat pelabuhan Banjarmasin, akan sampai di minggu ketiga ini,” ujar Kepala Disdag, Drs H Birhasani, Banjarmasin, Selasa.
Harga gula yang beredar di Kalsel saat ini masih modal harga lama, kemarin sudah di konfirmasi dengan beberapa pabrik gula baik yang ada Sulawesi, Jakarta, dan Lampung mereka sudah melakukan transaksi dengan distributor yang ada di Kalimantan Selatan.
Birhasani mengatakan, ketersediaan gula di distributor per tanggal 5 April sebanyak 425 ton.
“ Mudahan-mudahan aja proses pengirimannya lancar sehingga menjelang awal Ramadhan ini harga gula akan turun, dengan harga awal 15.000 rupiah jelang Ramadhan,” harap Birhasani.
Pihaknya, sebut dia, juga meminta pihak KSOP pelabuhan untuk memberikan perlakuaan khusus untuk barang-barang sembako yang memasuki dan aktifitas bongkar dipelabuhan Trisakti Banjarmasin.
“Agar memprioritaskan bongkar muat barang sembako jelang Ramadhan ini,” tutup H Birhasani.
Kepala KSOP Kelas I Banjarmasin, Capt Mugen S kepada wartawan menjelaskan, terkait permintaan Disdag Kalsel agar armada sembako menjadi prioritas masuk Pelabuhan Trisakti juga melakukan aktifitas bongkar, itu sudah lama dan sudah jalan menjadi prioritas untuk kapal sembako yang masuk dan melakukan aktifitas bongkar di Pelabuhan Trisakti.
“ Kami dari KSOP dan Pelindo III sudah sepakat membantu dan memprioritas armada kapal sembako juga kapal tengker BBM milik Pertamina,” jelasnya.
Disdag tinggal kordinasi lagi dengan pihak Pelindo III semuanya pasti dibantu. (hif/K-1)