
Paringin, KP – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Balangan, melakukan rapid test (tes cepat) di lingkungan Pasar Paringin untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, Senin (18/05/2020). Diketahui, setiap hari Senin merupakan hari pasar, banyak pedagang dan pembeli yang datang.
“Rapid test secara massal ini untuk memastikan bahwa masyarakat Balangan itu sehat, tetapi kita juga ingin tahu jangan-jangan yang kita anggap sehat itu malah terpapar,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Balangan, Erwan Mega Karya Latif.
Ia menyampaikan jangan sampai yang terpapar virus corona nanti menularkan ke orang lain. Karena itu hari ini dilakukan tes cepat secara acak di lingkungan pasar itu.
“Mereka yang dilakukan tes cepat dengan kriteria pertama kita melihat orang-orang yang paling sering berkontak dengan pembeli dan juga kami lihat kondisinya, kalau orang kelihatan sakit maka kami rapid test,” katanya.
Ia menuturkan, pelaksanaan rapid test tersebut mengikuti dari wilayah tetangga yang didominasi kenaikan pada penyebaran Covid 19. Sebagaimana di Banjarmasin saat melakukan pelaksanaan rapid test di pasar ada banyak yang dinyatakan reaktif. Adapun target rapid test hari ini sekitar 200 – 300 orang, karena keterbatasan alat rapid test.
“Alhamdulillah dari 274 orang yang kita lakukan rapid tes semuanya dengan hasil Non Reaktif (NR),” bebernya.
Seandainya tadi dalam rapid test ada yang reaktif, pihaknya menurut Erwan, akan melarang pedagang tersebut untuk berjualan di Pasar Paringin sementara waktu. Selain itu hal utama yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan wilayah tempat tinggal yang bersangkutan.
Selain itu, pihaknya lanjut Erwan R juga akan melakukan rapid tes kepada jajaran ASN yang keluar masuk wilayah Kabupaten Balangan serta juga direncanakan untuk pasar-pasar yang ada pada kecamatan.
“Kita selalu waspada dan siaga, meskipun kondisi penyebaran Covid 19 di Balangan sudah terjadi penurunan angka. Khususnya pada yang positif. Dimana hanya ada satu orang yang positif dan dalam perawatan. Adapun ODP kini tersisa lima orang,” imbuhnya.
Ia menyampaikan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Balangan terus berupaya melakukan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 diwilayah Balangan.
“Penyakit ini bukan aib, karena bisa menimpa siapa saja. Yang bisa menghindari adalah yang disiplin menjaga kebersihan dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin, keluar rumah memakai masker serta hindari (kurangi, red) kerumunan warga,” tegasnya. (jun/K-6)