Batulicin, KP – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tanah Bumbu terus mengalami kenaikan secara drastis.
Menurut data yang diperoleh dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Tanah Bumbu pada Kamis (21/05/2020), ada penambahan kasus positif sebanyak 49 orang. Dengan tambahan ini, jumlah pasien Positif Covid-19 di Tanah bumbu kini berjumlah sebanyak 102 orang serta yang telah sembuh ada 5 orang.
Begitu juga untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih ada dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang tergolong cukup banyak.
Kepala Dinas Kominfo, Ardiansyah selaku Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Tanbu, mengatakan jumlah tersebut memang mengalami peningkatan. Ada tambahan masuk dari beberapa kecamatan, yakni Kecamatan Karang Bintang 5 orang, Sungai Loban 1 orang, Mantewe 6 orang, Kusan Hilir 8 orang, Batulicin 3 orang dan Simpang Empat 25 orang, jadi total keseluruhannya ada 102 yang terpapar Covid-19,” jelasnya.
Menanggapi terus meningkatnya sebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Tanah Bumbu, Ardiansyah menilai hal itu dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat dalam mentaati anjuran pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.
“Masih banyak masyarakat yang kurang menaati anjuran pemerintah, seperti pada saat keluar rumah tak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak aman (physical distancing), selain itu, juga masih banyak yang tak rajin mencuci tangan, serta tak menghindari kerumunan banyak orang”, jelasnya.
Mendapati hal tersebut, pemerinta daerah pun terus berupaya mengingatkan kepada masyarakat baik melalui himbauan keliling dan lainnya sehingga masyarakat dapat mengikuti ajuran dari pemerintah daerah sesuai Protokol Kesehatan. Untuk itu Ardiansyah meminta agar masyarakat dapat menaati anjuran pemerintah itu, karena secara tak langsung hal itu akan membantu tim gugus tugas dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.
“Dengan menerapkan pola tersebut setidaknya kita juga telah menjaga diri kita, keluarga dan orang lain disekitar kita agar selalu terhindar dari Virus Corona, serta dapat memutas mata rantai penyebarannya,” tandas nya. (rel/han)
