Banjarmasin, KP – PT Jasa Raharja menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada RSUD Ulin Banjarmasin sebagai upaya percepatan penanganan COVID- 19 di Banjarmasin hingga berbagi sembako kepada juragan klotok.
Bantuan diserahkan pada hari Rabu oleh Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Selatan, M Zulham Pane dan diterima oleh Wakil Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, HM Syah Jehan bertempat di RSUD Ulin Banjarmasin.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Selatan M Zulham Pane kepada wartawan, Rabu (20/05/2020) mengatakan, dengan bantuan tersebut diharapkan dapat menambah stok Alat Pelindung Diri (APD) di Rumah Sakit untuk digunakan oleh team tenaga medis supaya dapat menambah semangat para Tenaga Medis yang bertugas, sehingga upaya percepatan penanganan COVID-19 dapat berjalan dengan baik.
Disebutkan, sejalan dengan tema yang diusung yaitu dengan semangat kebangkitan Nasional bersama Jasa Raharja Melawan COVID-19.
Adapun bantuan yang diserahkan yakni sebanyak 8 set Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dan 5 liter hand sanitizer. Selain itu PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Selatan juga memberikan bantuan sejumlah 125 paket sembako kepada masyarakat yang sangat terdampak ekonomi oleh pandemic COVID-19 di berbagai wilayah di Kalimantan Selatan salah satunya para pengemudi klotok Dermaga Siring Banjarmasin.
Bantuan tersebut merupakan kegiatan dari pengumpulan donasi dari pegawai Jasa Raharja di seluruh Indonesia dan dilakukan penyaluran bantuan tahap pertama serentak oleh Kantor Pusat dan Kantor Cabang di seluruh Indonesia pada hari ini tanggal 20 Mei 2020.
Salah satu Juragan kelotok di kawasan Patung Bekantan, Said Zainal Arifin kepada wartawan mengungkapkan, ia dan kawan- kawan juragan kelotok sebanyak 28 orang merasa sangat terbantu saat ini jelang lebaran mendapatkan sembako gratis dari Jasa Raharja dan merasa diperhatikan kehidupan keluarganya.
“Terus terang saja, dalam dua bulan ini saya dan teman-teman sudah kehilangan pekerjaan tetap. Biasanya, saya dan teman-teman menjalankan klotok warga yang ingin menikmati Sungai Martapura dengan pendapatan sekitar Rp 600.000an saat hari Sabtu dan Minggu,” kata juragan kelotok dengan 3 anak ini. (hif/KPO-1)