Helkopter Water Bombing (WB) akan digunakan untuk mengantisipasi dan penanggulangan Karhutla di Kalteng terutama pada lokasi kejadian kebakaran yang tidak dapat dijangkau pemadamannya oleh satgas darat.
PALANGKA RAYA, KP — Guna mengantisipasi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun ini yang diperkirakan mulai awal Agustus, Kalteng menerima bantuan satu ubit helikopter pembom (water bombing).
Water bomBing tersebut diterima oleh Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran selaku Komandan Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kalteng melalui H.Darliansjah selalu Wakil Komandan Satgas, Rabu (15/7) .
Dalam siaran pers Biro Protolkol dan Komunikasi Publik Sekda Kalteng yang ditandatangani Plt.Karo Sutoyo mengungkapkan heli tersebut mendarat di Bandara Tjilik Riwut sekira pukul 16.45 WIB dengan pilot asal Kanada dan mengangkut 5 orang kru.
Dijelaskan nantinya Heli WB ini akan digunakan untuk mengantisipasi dan penanggulangan Karhutla di Kalteng terutama pada lokasi kejadian kebakaran yang tidak dapat dijangkau pemadamannya oleh satgas darat.
Heli water boming merupakan dukungan Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pertama untuk patroli udara memantau hot spot, dan hutan, atau lahan yang jauh dari jalan raya diselutuh wilayah Kalteng.
Bila ditemukan adanya titik api (hot spot) helikopter akan melakukan pemadaman melalui udara, sehinga tidak kian meluas, dan udara tetap tidak memanas.
Dikemukakan adanya helikopter water boming itu, Gubernur berpesan agar dalam operasibya tetap selalu memperhatikan aspek keselamatan, keamanan dan juga efektivitas. (drt/K-10)
