Iklan
Iklan
Iklan
EKONOMI

Ketersedian Sembako Aman Jelang Idul Adha

×

Ketersedian Sembako Aman Jelang Idul Adha

Sebarkan artikel ini
KETERSEDIAN SEMBAKO - Bulog Kalsel menjamin ketersedian sembako jelang lebaran Idul Adha masih aman seperti gula, beras, terigu, minyak goreng hingga harga daging beku Rp80 ribu per kilo masih stabil. (KP/Hifni)

Samad salah penjual gula eceran Pasar Lama menjelaskan, ia menjual gula seharga Rp13,000 karena waktu membeli harganya sudah turun di pedagang besar dikawasan Pasar Baru karena gula sudah memasuki masa panen.

BANJARMASIN, KP – Kepala Kantor Wilayah Bulog Divre Kalsel Arif Mandu, menjamin ketersediaan bahan pokok sembako seperti beras, minyak, tepung dan gula jelang lebaran Idul Adha 2020 aman.

Android

Selama ini hingga lebaran kurban nanti, kesiapan untuk stok gula pasir ada sekitar 900 ton lebih, harga gula dipasar tradisional mulai mormal dijual hanya Rp13,000 per kilo sudah mendekati harga HET Rp12.500 perkilo dari sebelumnya dijual Rp15,000 hingga Rp16,000 perkilonya.

Dikatakan Arif Mandu kepada wartawan, Selasa, selain gula yang tersedia 900 ton tersebar digudang Bulog 576.700 digudang Telaga Biru Banjarmasin, 125,000 dan 169,050 digudang Barabai serta 25,000 dan 50,000 digudang Bulog Kota Baru.

Minyak goreng ada sekitar 13.080 liter gudang Telaga Biru Banjarmasin sebanyak 9,744 liter dan 3,336 gudang Kotabaru.

Sedangkan beras ada ada 11 ribu ton dan terus gencar penyediaan gabah karena mulai panen raya, jadi untuk stok beras aman hingga 5 bulan kedepan, jelas Arif.

“ Kami optimis harga gula dan pasokannya akan stabil jelang lebaran nanti belum pasokan dari para pengusaha lokal kita seperti Assosiasi Gula Bersatu sehingga gula diharga Rp12500 per kilo,” tutup Arif Mandu.

Dari pantauan wartawan dilapangan dikawasan Pasar Lama harga gula masih bervariasi dan bertahan diharga Rp13,000 bahkan ada yang jual Rp12500 perkilo karena waktu membeli perkarung harganya sudah murah.

Samad salah penjual gula eceran Pasar Lama menjelaskan, ia menjual gula seharga Rp13,000 karena waktu membeli harganya sudah turun di pedagang besar dikawasan Pasar Baru karena gula sudah memasuki masa panen.

Syamsul penjual gula eceran dikawasan Kayu Tangi, ia dikiosnya masih menjual gula seharga Rp13500 sampai Rp14,000 per kilo karena ketika membeli gula didistributor besar Pasar Lama harga gula masih tinggi perkarungnya, belum lagi ongkos angkut dan membeli plastik pembungkusnya. (hif/K-1)

Iklan
Iklan