Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalteng

Barsel Dapat Tambahan Insentif Nakes Tangani COVID-19

×

Barsel Dapat Tambahan Insentif Nakes Tangani COVID-19

Sebarkan artikel ini
15 Kalteng HL Ketua DPRD Barsel HM Farid Yusran memimpin rapat membahas intensif tenaga kesehatan
Ketua DPRD Barito Selatan, HM Farid Yusran memimpin rapat bersama Sekda dan Dinas Kesehatan setempat, membahas mengenai insentif tenaga kesehatan yang menangani COVID-19 di Buntok. (kp/ist)

Total insentif tambahan dari pemerintah pusat untuk tenaga Kesehatan (nakes) yang menangani Covid 19 di Kabupaten Barito Selatan mencapai Rp1,95 miliar.

BUNTOK, KP — Pemerinrah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah mendapatkan dana tambahan dari pemerintah pusat untuk insentif tenaga kesehatan yang khusus menangani Corona Virus Disease-19 (Covid-19).

Baca Koran

“Dan total dana tambahan dari pemerintah pusat tersebut sebesar Rp1,95 miliar,” kata Ketua DPRD Barito Selatan, HM Farid Yusran selesai melakukan pertemuan bersama Dinas Kesehatan, di Buntok

Oleh sebab itu, pihaknya meminta Dinas Kesehatan Barito Selatan untuk membuat rincian data mengenai siapa saja tenaga kesehatan yang berhak menerima dan serta kriterianya.

Menurutnya mengenai siapa saja tenaga kesehatan yang berhak menerima insentif tersebut, sudah ada petunjuk teknis (juknis) yang mengaturnya.

Diketahui Dinas Kesehatan belum menyiapkan data rincian siapa saja petugas kesehatan yang berhak menerima insentif, maka rapat yang pihaknya gelar diskor hingga minggu depan sampai mereka menyiapkan data rinciannya.

Ia menjelaskan, dana ini bisa dialokasikan untuk tahun depan apabila uangnya belum habis dibagikan, sebab insentif tersebut bukan seperti pekerjaan proyek yang harus terbayar pada tahun bersamaan.

“Hal itu mengingat kita semua tidak mengetahui sampai kapan pandemi ini berlalu, sehingga apabila dananya belum habis dibagikan, bisa dimanfaatkan untuk tahun depan,” jelas politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu.

Farid Yusran juga menambahkan mengenai nilai dana tambahan tersebut kemungkinan dari data yang disampaikan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan kepada pemerintah pusat pada Maret atau April 2020 lalu.

Disamping itu, besaran nilai dana tambahan yang diterima Barito Selatan itu berdasarkan jumlah kasus yang terjadi pada Maret atau April dan kalau untuk data saat ini, nilai dana tambahannya bisa berkisar antara Rp 5-6 miliar, katanya. (yld/k-10)

Baca Juga :  Hasil Pilkada Enam Daerah Kalteng Segera Dilantik
Iklan
Iklan