Untuk mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas pelatih fisik banua, JPOK Uniska menggelar Pelatihan Pelatih Fisik Level 1 Nasional diikuti 90 peserta
Banjarmasin, KP – Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (JPOK) Universitas Islam Kalimantan (Uniska), menggelar kegiatan Pelatihan Pelatih Fisik Level 1 Nasional, di GOR Rudy Resnawan dan Hotel Moonlight Banjarbaru, dari tgl 1-4 Oktober 2020.
Kualitas dan kuantitas para pelatih fisik harus selalu ditingkatkan. Ini penting demi mencetak para atlet andal dengan kondisi fisik yang prima. Sehingga, para atlet mampu bertanding secara maksimal kapanpun diperlukan.
Hal inilah yang mendorong Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Islam Kalimantan (JPOK Uniska) Banjarmasin mengadakan pelatihan pelatih fisik level I Nasional untuk semua cabang olahraga (cabor) di Banjarbaru, 1-4 Oktober. Tak tanggung-tanggung, JPOK Uniska Banjarmasin menghadirkan narasumber pakar pelatih fisik nasional.
“Ada Devi Tirtawirya, dosen pembina fisik Universitas Negeri Yogyakarta dan Ria Lumintuarso, dosen olahraga Pascasarjana UNY. Dua pakar lagi, adalah dosen JPOK Universitas Lambung Mangkurat (ULM), yakni Tri Irianto dan AR Shadikin, keduanya merupakan tim sport science Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel,” ungkap Ketua JPOK Uniska Banjarmasin yang juga Ketua Panitia Pelaksana kegiatan tersebut, Hegen Dadang Prayoga, di GOR Rudy Resnawan, Banjarbaru, Jumat (2/10).
Ditambahkan pria yang akrab disapa Yoga ini, ada 90 pelatih fisik se-Kalsel yang mengikuti kegiatan pelatihan pelatih fisik tersebut. “Materi teori akan disampaikan di Moonlight Hotel Banjarbaru. Untuk materi praktik, dilaksanakan di GOR Rudy Resnawan. Dan yang paling penting, kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan ketat untuk menghindari penyebaran virus Covid-19,” sambungnya,
Kegiatan pelatihan pelatih fisik Level I Nasional ini didukung penuh oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel. Kepala Dispora Kalsel, H Hermansyah diwakili Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Dispora Kalsel, M Fitri Hernadi meminta agar para peserta pelatihan memaksimalkan kegiatan ini.
“Timba ilmu kepelatihan fisik sebanyak-banyaknya kepada para pakar yang dihadirkan. Pelatih fisik yang berkualitas, akan membuahkan atlet yang berkualitas pula. Semoga, lewat pelatihan ini, akan turut mendongkrak prestasi para atlet Banua,” ujarnya.
Salah satu peserta pelatihan, Murjani MM dari cabang olahraga Handball (Bolatangan) mengaku senang bisa diikutsertakan dalam kegiatan ini. “Sebagai pelatih, tentunya harus banyak belajar. Apalagi, peranan pelatih fisik sangat menentukan dalam membentuk stamina para atlet,”ujarnya.
Murjani juga memujipihak JPOK Uniska yang menggelar kegiatan pelatihan dengan menghadirkan pakar kualified level nasional, Devi Tirtawirya dan Ria Lumintuarso dari Universitas Negeri Yogjakarta, serta dua pakar kesehatan olahraga dari JPOK ULM Banjarbaru Dr Tri Irianto dan Dr AR Shadiqin. (nets/nfr/k-9)