Banjarbaru, KP – Sebanyak 27 ribu lebih tenaga kesehatan (Nakes) baik yang langsung ataupun tidak langsung menangani covid 19 di Kalsel sudah terekam dalam pendataan yang dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid 19 Kalsel.
“Jumlah anggota kepolisian/TNI dan Satpol PP masih dilakukan pendataan hingga ke kabupaten kota,” terang Ketua Harian Satgas Penanganan Covid sekaligus Plh Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar, saat mengikuti rakor pelaksanaan uji swab untuk tenaga kesehatan dan polisi/TNI/Satpol PP di Prov. Kalsel, Senin (5/10) malam melalui video conference di command center Pemprov Kalsel, di Banjarbaru.
Pendataan terhadap tenaga kesehatan termasuk unsur TNI/Polri dalam rangka persiapan digelarnya uji swab massal.
“Mereka nantinya akan melakukan swab PCR, apakah mereka tertular atau tidak,” ujar Roy.
Selain akan melaksanakan tes Swab PCR kepada tenaga kesehatan dan polisi/TNI/Satpol PP, rakor ini juga membahas terkait vaksin Covid-19.
“Kita tadi juga diminta mendata untuk pemberian vaksin, dan selanjutnya kita akan menunggu instruksi atau arahan lebih lanjut terkait vaksin,” tambahnya.
Rakor virtual dipimpin langsung oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dari kantornya di Jakarta, dan diikuti sejumlah lembaga dan pemerintah daerah di Indonesia.
Di antaranya dari pihak Kementrian Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), TNI, Polri dan juga termasuk pemerintah provinsi Kalimantan Selatan sebagai salah satu daerah yang mendapat perhatian khusus terkait penanganan covid 19. (adpim/K-2)
