Banjarmasin, KP – Sebanyak 6 atlet Panjat Tebing Junior asal Kalimantan Selatan (Kalsel), kelahiran 2003 – 2005, berangkat mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas) di Bekasi, Minggu (18/10/2020) kemarin.
Ketua Harian Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Bandi Chairullah mengatakan, Seleksi Nasional (Seleknas) yang sebelumnya diagendakan pada 14 sampai 19 September 2020 di Jakarta lalu, harus ditunda karena penerapan social distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.
Namun, kini Seleknas tersebut resmi digelar kembali di Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi pada 19 sampai 24 Oktober 2020.
“Para atlet panjat junior ini akan mengikuti seleksi di ajang FPTI Pusat untuk pencarian bibit baru yang akan diberi pembinaan jangka panjang,” ucaonya saat ditemui Kalimantan Post di depan GOR Hasanudin Banjarmasin, Senin (19/10) siang
Pria dengan sapaan Bandi ini menjelaskan, tujuan dari Seleknas ini tidak lain adalah untuk mencari bibit baru atlet junior untuk membentuk Tim Nasional dengan kuota 4 putra dan 6 putri yang dipersiapkan menghadapi Asian Youth Championship tahun 2021.
Oleh karena itu, ia berharap, agar atlet Kalsel yang berangkat harus tetap bersemangat serta selalu menjaga performa dan kesehatan agar nanti bisa bersaing secara maksimal.
“Saya yakin performanya atlet sudah sangat maksimal sehingga bisa memberikan hasil terbaik,” ucapnya
Ia menerangkan, atlet Kalsel yang akan mengikuti Seleknas ini terdiri dari 3 pitra dan 3 putri, dimana mereka akan bertanding di kelas Bolder dan Lied. Sedangkan untuk kategori speed belum ada kepastian dari pihak penyelenggara.
Kendati demikian, pihakya tetap menyiapkan 2 atlet untuk berlaga di kategori speed dari 6 atlet yang dikirim tersebut. “Untuk mengantisipasi adanya kategori speed dadakan, kita sudah siapkan 2 atlet,” pungkasnya.(Zak/KPO-1)
