Banjarmasin, KP – Sejumlah driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam Komunitas Driver Gojek di Kota Banjarmasin ini terlihat memungut sampah yang berserakan pasca aksi demonstrasi penolakan Omnibus Law oleh serikat buruh Kalimantan Selatan (Kalsel) di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kamis (22/10/2020).
Ketua Satgas Gojek Banjarmasin Muhammad Rizkan
mengatakan, aksi bersih-bersih dengan memungut sampah. Seperti halnya semut mengambil sisa makanan, itulah yang dilakukan Komunitas Gojek itu.
“Usai demo berakhir, kita langsung memungut sampah sisa para pedemo. Dan ini kita lakukan atas dasar inisiatif kita sendiri,” ucapnya.
Menurutnya, upaya tersebut dilakukan agar kota yang memiliki gelar sebagai Kota Seribu Sungai ini bisa tetap bersih dan nyaman bagi warganya.
“Sesuai dengan motto kota kita, yakni barasih wan nyaman. Karena kebersihan kota merupakan gambaran dari penduduknya,” ungkap pria dengan sapaan Rizkan itu.
Ia mengaku, bahwa aksi operasi semut tersebut tak hanya sekali ini dilakukan. Aksi bersih-bersih ini sudah sering di lakukannya bersama kawan kawan Driver Gojek yang sering mangkal di kawasan tersebut.
“Setiap kali demo berakhir, 5 sampai 6 Driver yang biasa mangkal sekitar kawasan sini pasti ikut bersih-bersih,” ujarnya.
Ia menjelaskan, aksi bersih bersih tersebut dimulainya dari bundaran ujung Jalan Lambung Mangkurat hingga depan kantor DPRD provinsi Kalsel.
“Sampah yang dikumpulkan ini akan kita serahkan kepada petugas dari dinas kebersihan atau tempat pembuangan sampah terdekat,” pungkasnya.(Zak/KPO-1)