Iklan
Iklan
Iklan
Banjarmasin

Wujudkan Transparansi Pajak, Bakeuda Launching Aplikasi Sistem Informasi

×

Wujudkan Transparansi Pajak, Bakeuda Launching Aplikasi Sistem Informasi

Sebarkan artikel ini
KETERANGAN PERS- Kepala Bakeuda Banjarmasin H Subhan Nor Yaumil bersama Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Banjarmasin, H Hermansyah saat memberikan keterangan pers terkait aplikasi sistem informasi pemeriksaan dan pengawasan untuk pajak restoran. (KP/Istimewa)

Target 200 Tapping Box dipasang dan sekarang aplikasi ini dilaunching untuk transparansi pajak tiada hari tanpa inovasi

BANJARMASIN, KP – Usai memasangi Tapping Box ke sejumlah objek pajak, Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Banjarmasin kembali membuat inovasi untuk memaksimal Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Android

Kali ini, terobosan baru dibuat melalui aplikasi sistem informasi pemeriksaan dan pengawasan untuk pajak restoran.

“Target 200 Tapping Box kita pasang. Sekarang aplikasi ini kita launching untuk transparansi pajak. Pokoknya tiada hari tanpa inovasi,” ucap Subhan Nor Yaumil, Kepala Bakeuda Banjarmasin kepada awak media, di sela Sosialisasi Sistem Informasi Pemeriksaan dan Pengawasan Pajak Restoran, Rabu (18/11).

Menurutnya, aplikasi ini adalah salah satu inovasi yang dibuat oleh salah satu stafnya, setelah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dari Pemerintah Provinsi.

Sehingga, secara bertahap kedepannya inovasi ini juga akan dikembangkan untuk pajak hotel dan hiburan. “Komitmen kita selalu berinovasi. Mulai dari staf bawah sampai atas,” tambahnya.

Saat ditanya mengenai pencapaian target PAD dari sektor pajak restoran tahun ini, Subhan mengungkapkan, sampai Oktober lalu sudah terealisasi sebesar 90,64 persen, dari target sebesar Rp 271 M.

“Artinya tinggal 8 persen lagi tercapai target tahun 2020,” pungkasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah berharap, aplikasi ini bisa mempermudah pencapaian target PAD Kota Banjarmasin.

Selain itu, dengan transaksi yang transparan bisa mempercepat Pemko menghitung anggaran untuk program pembangunan. “Target 2021 semua sudah bisa online,” tandasnya. (Zak/K-3)

Iklan
Iklan