Banjarmasin, KP – Berdasarkan blusukan yang dilakukan oleh pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3, H M Zairullah Azhar dan Muhammad Rusli (ZR) di 149 desa yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu. Pihaknya menemukan banyak sekali persoalan yang dialami warga.
Hal itu diungkapkan langsung oleh ZR dalam sesi debat publik ketiga yang disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi nasional yang ada di Kota Banjarmasin, Senin (30/11) malam
Menurut paslon nomor urut 3 itu, permasalah yang didapatinya selama blusukan tersebut sangat beragam, baik dari kualitas hidup penduduk, maupun persoalan pekerjaan. Oleh karena, ZR berkomitmen untuk meningkatkan angka harapan hidup masyarakat Tanbu.
“Kita akan meningkatkan kualitas KB, karena ini termasuk kontek Sumber Daya Manusia,” ucap Zairullah.
Ia menyatakan akan mendirikan Badan Latihan Kerja (BLK) yang berstandar Internasional, sehingga akan melahirkan tenaga kerja yang berkualitas, mumpuni dan berdaya saing.
“Semoga mereka bisa bekerja tidak hanya di Tanbu, tetapi juga di Provinsi, nasional hingga internasional,” tegas Zairullah.
Bupati Tanbu pertama ini mengungkapkan jika tenaga kerja Bumi Bersujud berkualitas, maka akan berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi.
“Kemudian yang kedua, kita tentu saja harus bekerja sama dengan BUMN, termasuk wiraswasta nasional, selebihnya tentu saja kita harus memberikan kesempatan generasi muda untuk berperan dan berprestasi,” jelas Zairullah.
Langkah ini, tambahnya akan menjadi semangat dan motivasi generasi muda untuk memberikan support terhadap daerah.
“Kita akan membuat sarana dan prasarana untuk mendukung, para wirausaha agar bekerja dengan sepenuhnya, karena hari ini menurut data yang kita milik (bahwa) pengusaha-pengusaha Tanbu tidak diberikan kesempatan, ini menurut saya menjadi masalah yang harus segera dituntaskan kedepan, Insya Allah penguatan dalam rangka otonomi dapat kita capai dengan baik,” papar Cabup pemilik yayasan Istana Yatim itu.
Sedangkan calon Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) nomor urut 1, Syarifudin H Maming, dan Muhammad Alpiya Rakhman menyebut bahwa di Bumi Bersujud tersebut harus lebih banyak lapangan pekerjaan diciptakan lintas sektor, baik UMKM, pertanian, pertambangan dan perikanan.
“UMKM lebih banyak menyerap tenaga kerja di lingkungan masing-masing,” ujar Syarifudin H Maming, saat debat kandidat yang diselenggarakan KPU Tanbu.
Cuncung sapaan akrabnya, menyebut aspek legalitas menjadi persoalan tersendiri aspek UMKM di Tanbu, karena berdasarkan pengalaman semasa di DPR RI, UMKM di Tanbu terbentur persoalan legalitas, sehingga pemerintan urung memberikan bantuan.
“Kemudian teknologi digital harus kami optimalkan dalam proses perijinan agar lebih mudah dan cepat,” tukas pria dengan sapaan Cuncung itu.
Kemudian, paslon nomor urut 2, Karmila Karmila – Zainal Arifin menuturkan, pihaknya akan mengkaji ulang seluruh kebijakan-kebijakan yang dinilai merugikan demi kesejahteraan masyarakat.
“Termasuk tentang sengketa lahan yang banyak terjadi di masyarakat. Kita akan mengkaji ulang, mengevaluasi kebijakan terkait RTRW (Rencana Tata Ruang dan Wilayah,) sehingga permasalahan tersebut bisa diminimalisir,” ujarnya singkat.(Zak/KPO-1)
