Iklan
Iklan
Iklan
HUKUM & PERISTIWA

25 Buah Rumah jadi Arang

×

25 Buah Rumah jadi Arang

Sebarkan artikel ini
KEBAKARAN – Petugas damkar bersama warga saat berupaya memadamkan kebakaran di kawasan pemukiman Jalan Ir PHM Noor. (KP/Andui)

akibat keterlambatan pihak PLN mematikan listrik, amukan si jago merah ini menyebabkan 25 rumah warga jadi arang

BANJARMASIN, KP – Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk Jalan Ir PHM Noor Gang 4 dan Gang Turis Banjarmasin Barat, Minggu dinihari (28/2), sekitar pukul 00.15 WITA.

Android

Petugas pemadam kebakaran (damkar) yang cepat datang ke lokasi enggan mengambil resiko melakukan penyemprotan, meski warga sudah berteriak untuk menyelamatkan rumah mereka. Itu lantaran PLN belum mematikan aliran listrik.

Hampir setengah jam menunggu, barulah listrik dipadamkan, seketika itu pula pasukan damkar beraksi dan api pun dalam puluhan menit kemudian berhasil dijinakan.

Di satu sisi sejumlah kendala turut menghambat relawan damkar dalam menjinakkan si jago merah. Baik akses gang yang kecil, angin yang cukup deras dan listrik lambat padam.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan kerugian belum bisa ditaksir.

Namun akibat keterlambatan pihak PLN mematikan listrik, amukan si jago merah ini menyebabkan 25 buah rumah warga jadi arang.

Dari data didapat, puluhan rumah tersebut masing-masing dihuni keluarga Talib, Misran, Ajad, Romlah, Salfani, Arul, rumah kosong, Amang Asat, Fai, Maidi, Asmuni, Pepen, Ayu, Amid, Aulia, M. Isdar, Opik, Dina, Amat, Sule, Fajar, Uman, Momo, Yusran, serta satu buah rumah kosong.

Kapolsekta Banjarmasin Barat, Kompol Mars Suryo Kartiko Sik, saat dikonfirmasi mengatakan, belum mengetahui musabab kebakaran tersebut.

“Anggota masih mengumpulkan barang bukti bersama saksi yang melihat secara pasti untuk dapat diketahui dari mana asal-usul penyebab kebakaran ini,” tuturnya.

Sementara itu, Hardi (36) warga setempat mengaku tidak mengetahui persis kebakaran tersebut. Sebab, dirinya asyik bermain Game Mobil Legend di {[Handphone]} [Hp].

“Saya baru tahu ada kebakaran, begitu mendengar teriakan salah satu warga ada api, ternyata apinya sudah mendekati rumah saya,” ujarnya.

Menurut dia, kejadian ini membuat warga berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri maupun harta benda.

“Api sudah berkobar hebat saat saya ke luar melihat. Waktu kejadian adalah jam tidur, jadi warga banyak yang tidak sadar ada kebakaran,” sebutnya.

Warga lainnya, Aulia menuturkan, awalnya mencium bau asap menyengat. Lantas ia terbangun dan saat dilihat asap tersebut dari belakangan rumahnya.

“Saya sedang tidur tiba-tiba terbangun karena ada asap tebal di belakang rumah, saya langsung panggil ibu,” katanya. (fik/K-4)

Iklan
Iklan