370 Wartawan di Banjarmasin Divaksin Covid-19
Banjarmasin, KP – Sekitar 370 orang wartawan di Banjarmasin mendapatkan vaksin Covid-19 yang difasilitasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel bersama Dinas Kesehatan Kalsel, di Gedung PWI Kalsel, Rabu (10/2/202).
Pemberian vaksin COvid-19 diberikan dalam dua tahap, yakni pada Rabu dan Jumat (12/3), agar tidak terjadi penumpukan jumlah wartawan yang akan mendapatkan vaksin tersebut.
“Kita sengaja membagi dalam dua tahap agar tidak menjadi kerumunan atau pemumpukan massa,” kata Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie, di sela pemberian vaksin bagi wartawan.

Menurut Helmie, pemberian vaksin kepada wartawan atau insan jurnalis, termasuk Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) untuk melindungi wartawan dari paparan Covid-19.
“Karena wartawan termasuk kelompok profesi yang rentan terpapar Covid-19, sehingga mendapatkan prioritas untuk di vaksin,” jelasnya.
Ditambahkan, vaksinasi kepada wartawan ini merupakan bagian MoU Dewan Pers dengan Kementerian Kesehatan RI untuk menyediakan 18.000 vaksin untuk wartawan se Indonesia.
“Alhamdulillah, pelaksanaan vaksinasi bagi wartawan berjalan lancar, dan diperkirakan berakhir pada pukul 15.00 Wita,” tambah Helmie.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, HM Muslim mengatakan, wartawan memang mendapatkan prioritas di vaksin, karena merupakan salah satu kelompok yang memiliki resiko tinggi, setelah tenaga kesehatan, TNI Polri dan pelayanan publik.
“Wartawan menjadi skala prioritas karena sering bertemu dengan masyarakat, sehingga rentan terpapar virus,” kata Muslim.
Muslim mengatakan, vaksinasi ini merupakan upaya untuk meningkatkan kekebalan secara kelompok, sehingga bisa menurunkan kesakitan dan angka kematian akibat Covid-19.
“Kalau ini tercapai, maka upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 akan lebih baik,” jelasnya.
Untuk itulah, sasaran pemberian vaksinasi terus dilakukan, mengingat Covid-19 dapat dicegah melalui vaksinasi, khususnya meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga virus tidak dapat hinggap dan menulari masyarakat.
“Ini yang kita kejar untuk meningkatkan kekebalan kelompok dari Covid-19, dengan strategi vaksinasi secara massal dan kelompok sasaran yang jelas, seperti kalangan wartawan,” katanya. (lyn/KPO-1)
