Paringin, KP – Pj Gubernur Kalsel Safrizal Z A menyampaikan, mengenai sangat pentingnya peningkatan (ketersedian, red) Bed Occupancy Rate (BOR) untuk setiap kabupaten/kota, yaitu ketersediaan kamar rumah sakit untuk pasien terpapar COVID-19.
“Agar tempat tidur kita untuk COVID-19 dirumah sakit, selalu tersedia untuk pasien kita yang masuk ke sana,” Ujar Safrizal pada giat evaluasi penanganan COVID–19 di 13 Kabupaten/kota secara virtual, baru baru tadi.
Evaluasi langsung dipimpin Pj Gubernur Kalsel dengan dihadiri Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto, Danrem 101 Antasari dan diikuti Tim Satgas Covid-19 se Kalsel.
Sementara, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto dalam arahannya menyampaikan agar masyarakat kembali menerapkan protokol COVID-19. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Balangan, H Abdul Hadi mengatakan guna percepatan penanganan COVID-19 di Kabupaten Balangan, akan mengoptimalkan penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 hingga sampai ke desa desa guna dapat menurunkan ke level 2 dan seterusnya.
“Alhamdulillah, kita tadi mendengar arahan pj. Gubernur, mendengar arahan Kapolda, mendengar arahan Danrim. Dan insya Allah arahan itu akan kita laksanakan di Kabupaten Balangan,” imbuh Bupati Balangan.
Data dari RSUD Balangan ketersediaan BOR di RSUD Balangan sudah ditingkatkan yaitu 75 kamar untuk pasien COVID-19. Hingga saat ini terisi 46 pasien, dengan persentase 64 persen. (srd/K-6)
