Iklan
Iklan
Iklan
EKONOMI

Hasanuddin Murad Ajak Gali Potensi Desa

×

Hasanuddin Murad Ajak Gali Potensi Desa

Sebarkan artikel ini
PASAR MODAL – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui aktivitas pasar modal domestic juga terdampak dengan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). (KP/net)

Anggota DPRD Kalsel, H Hasanuddin Murad mengajak masyarakat di desa untuk menggali potensi yang ada di wilayahnya agar bisa menghilangkan stigma ke kota untuk meningkatkan kesejahteraan.

BANJARMASIN, KP – Anggota DPRD Kalsel, H Hasanuddin Murad mengajak masyarakat di desa untuk menggali potensi yang dapat dikembangkan di daerahnya.

Android

“Jadi ini bisa mengubah stigma meninggalkan desa untuk mencari pekerjaan ke kota, yang menyebabkan urbanisasi,” kata Hasanuddin Murad pada Sosialisasi Perda Nomor 4 tahun 2016 tentang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Minggu (5/9).

Menurut Hasanuddin, dengan menggali potensi apa yang dapat dikembangkan di desa mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, daripada harus mengadu nasib di kota.

“Karena jika tidak siap, justru kalah bersaing karena keterbatasan sumber daya manusia maupun keahlian yang dimiliki, bahkan hanya bisa sebagai buruh atau tenaga kasar,” tambah politisi Partai Golkar.

Lain halnya dengan menggali potensi yang ada, generasi muda justru bisa bersaing untuk menghasilkan produk yang memiliki daya jual atau diminati masyarakat.

“Tanpa harus ke kota pun, tetap bisa sejahtera, sehingga tujuan pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat tercapai,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel III, yakni Kabupaten Barito Kuala.

Untuk meningkatkan sumber daya masyarakat desa, pemerintah telah membuatkan aturan, yakni Undang-Undang Pemerintahan Desa Nomor 6 tahun 2014. Aturan itu kemudian dijadikan Perda Nomor 4 tahun 2016 tentang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

“Pemerintah desa bisa mengadakan pelatihan dan sebagainya untuk meningkatkan sumberdaya,” katanya.

Jika masyarakat tinggal di desa tapi dengan latar belakang pendidikan dan pengetahuan yang baik justru akan lebih mudah berhasil. “Selain karena banyak potensi, pesaing tak sebanyak di kota,” tegas mantan Bupati Barito Kuala.

Hal senada diungkapkan Camat Alalak, Muhammad Sya’rawi mengatakan, pemberantasan kemiskinan yang diharapkan pemerintah dengan mengangkat harkat dan martabat masyarakat di tingkat desa dengan mengedukasi keahlian maupun SDM.

“Jadi bisa memberikan pelatihan dan keterampilan yang disesuaikan dengan potensi di daerah tersebut,” kata Sya’rawi.

Diakui, pola pendidikan dan pemberian keterampilan harus disesuaikan dengan potensi di daerah tersebut, seperti pertanian, peternakan, perkebunan, budi daya ikan, kerajinan tangan dan lainnya, termasuk memaksimalkan potensi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)

“Artinya semua harus mengacu segala potensi desa tersebut untuk bisa maju dalam menjawab tantangan,” tambahnya. (lyn/K-7)

Iklan
Iklan