Banjarmasin, KP – Viralnya video rombongan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) yang dengan leluasa melewati Jembatan Sungai Alalak baru atau Jembatan Alalak 1 terhyata juga menyeret nama Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Tak sedikit warga net mengeluhkan kondisi kemacetan di Jembatan Alalak 2 yang setiap hari dirasakan warga dengan mudahhya club motor gede (moge) melintas di atas jembatan yang dibangun dengan model melengkung tersebut.
Saat dimintai tanggapan, Ibnu Sina mengaku dirinya juga terkejut ktika mengetahui touring moge yang katanya membawa bantuan 2 ton beras untuk warga itu.
“Sebetulnya kita tidak tau mereka (Rombongan Moge HDCI) lewat situ, karena saya kan cuma diundang juga untuk berhadir pelepasan rombongan. Tapi yang melepas itu ada juga pak Kapolda,” imbuhnya.
Kehadirannya dalam pelepasan rombongan moge tersebut dinilainya wajar lantaran posisinya sebagai pimpinan Kota Seribu Sungai.
“Pagi-pagi kita memenuhi undangan itu sebagai Wali Kota menyambut kedatangan mereka. Karena kan di sana itu ada banyak rombongan dari HDCI seluruh Indonesia yang mampir di Banjarmasin untuk mengikuti Rally Nusantara,” lanjutnya.
Berkaitan rute yang akan dilewati untuk HDCI Rally Nusantara 2021 tersebut, Ibnu mengaku ia tidak mengetahui pasti, yang ia tau rombongan moge tersebut akan menuju kota Sampit.
“Mereka meminta izin untuk menyerahkan bantuan. Tetapi bukan berarti izin menyerahkan bantuan boleh melintas di Jembatan Alalak I itu,” ucapnya.
Untuk itu, Walikota Banjarmasin menuturkan permohonan maaf, atas kejadian adanya rombongan Moge yang melintas di Jembatan Alalak I tersebut. Padahal jembatan tersebut belum resmi dibuka.
“Minta maaf, Jadi untuk warganet semua. Itu murni acara dari HDCI, yang mana itu adalah acara touring sekaligus juga acara sosial,” pungkasnya.
Disamping itu, dirinya meminta agar warga bisa bersabar untuk bisa menggunakan fasilitas penyeberangan yang bakal menjadi salah satu kebanggaan bagi Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala tersebut.
“Untuk warga net (netizen) jangan menduga-duga hal yang tidak penting. Karena itu masih dalam pengelolaan Balai Jalan Nasional yang masih menunggu Jadwal Presiden Jokowi untuk meresmikannya,” tuntasnya. (Zak/KPO-1)