Banjarmasin, KP – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Selatan (Kalsel) Bambang Heri Purnomo meminta para atlet dan seluruh pihak yang terlibat dalam kontingen Kalsel untuk terus menjaga kebugaran tubuhnya.
Pasalnya, kondisi tubuh sangat berpengaruh dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Papua yang akan diselenggarakan mulai 2 hingga 20 Oktober 2021 nanti.
“Saya harap semua pihak yang ikut dan terlibat dalam kontingen kalsel pada PON Papua ini agar bisa menjaga kesehatannya,” pintanya saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Rabu (15/09) siang.
Bukan tanpa alasan, tujuan permintaan yang diungkapkannya tersebut tidak lain adalah untuk mensukseskan seluruh capaian yang sudah ditargetkan oleh masing-masing cabang olahraga (cabor).
“Karena kita sudah menggunakan biaya yang cukup besar dan latihan yang lama. Makanya kita mengharapkan semua bisa berangkat dan tidak ada masalah,” harapnya.
Karena itu, pihaknya rutin melakukan pemeriksaan rapid test antigen kepada setiap atlet dan pihak terkait yang nantinya akan berangkat ke PON Papua.
“Sampai hari ini alhamdulillah hasil rapid antigen rutin kita negatif semua. Semoga kita bisa mempertahankan ini sampai keberangkatan nanti. Karena sehari sebelum berangkat kita wajib PCR semua,” imbuhnya.
Seperti diketahui sebelumnya. Kontingen Kalimantan Selatan berhasil meraih sembilan medali emas, 10 perak dan 18 perunggu pada PON tahun 2016 di Jawa Barat.
Dengan hasil yang sudah diraih ini mengantarkan kontingen Kalsel di posisi peringkat 16 dari total 34 provinsi yang mengikuti ajang PON XIX 2016.
Lantas, bagaimana dengan capaian yang menjadi target kontingen Kalsel di setiap cabor di tahun PON Papua tahun 2021 ini?
Terkait hal itu, Bambang mengaku pihaknya akan terus berusaha semaksimal mungkin dalam event olahraga nasional empat tahunan ini agar bisa memberikan kado terbaik bagi Bumi Perjuangan Antasari.
“Untuk target medali tetap akan kita maksimalkan,” ujarnya singkat.
Pasalnya, persiapan semua atlet yang akan bertanding nanti sudah dilakukan secara maksimal. Bahkan menurutnya, pembinaan untuk menghadapi PON ke XX Papua ini sudah dimulai sejak tahun 2017 sampai 2021 ini.
“Kami sudah memaksimalkannya. mohon doa restunya semoga atlet kita bisa bertanding dan memenuhi target yang kita inginkan,” pungkas Bambang. (Zak/KPO-1)
