Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Balangan

Bunda Sri : Anggota IGTKI PGRI Harus Jadi Cahaya Dalam Gulita

×

Bunda Sri : Anggota IGTKI PGRI Harus Jadi Cahaya Dalam Gulita

Sebarkan artikel ini
hal 2 Bal 3 klm 14
BUNDA PAUD BALANGAN - Hj Sri Huriyati Hadi sampaikan sambutan di Konferinsi IV Pengurus IGTKI PGRI Balangan. (KP/Ist)

Paringin, KP – Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Kabupaten Balangan masa bakti 2021-2026 menggelar konferensi IV. Kegiatan yang dibuka oleh Bunda PAUD Kabupaten Balangan H Sri Huriyati Hadi berlangsung di Aula Benteng Tundakan kantor Bupati, Rabu (29/12/2021) kemarin.

Hadiri dalam kegiatan tersebut, Ketua DWP Balangan, Ketua GOW Balangan, Ketua IGTKI PGRI provinsi Kalsel, Pengurus IGTKI PGRI Kabupaten dan kecamatan serta guru guru TK dan PAUD se Balangan.

Baca Koran

Bunda PAUD Balangan Hj Sri Huriyati Hadi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya konferinsi IV pengurus IGTKI-PGRI Balangan tersebut seraya berharap IGTKI PGRI Balangan dapat menunjukkan integritas dan profesionalitas dalam mewujudkan cita-cita organisasi.

“Konferinsi ini selain menjadi ajang silaturahmi juga dijadikan untuk merumuskan strategi dan langkah langkah kedepannya untuk memperkuat kiprah IGTKI dalam pembangunan pendidikan, khususnya di Balangan,” ujar Bunda Sri.

Memang katanya, IGTKI secara lebih khusus berada dibidang pendidikan anak usia dini. Sehingga diharapkan berperan aktif mendukung program wajib belajar anak usia 5-6 tahun.

“Tentunya porsi pendidikan karakter harus lebih besar dibanding transfer ilmu pengetahuan,” tegasnya.

“Jika kita berhasil membangun karakter yang tepat, karakter itu nantinya akan terus mendorong mereka mencari ilmu dan mengamalkannya sehingga bermanfaat.” ucapnya lagi.

Tak luput, ia mengingatkan para guru untuk terus meningkatkan kapasitas diri dengan cara terus menjadi pribadi pembelajar. Pasalnya, guru berperan penting untuk mencerdaskan Sumber Daya Manusia (SDM). Menjadi ibarat ‘cahaya’.

“Sesuai dengan mars dan hymne PGRI yg sering dinyanyikan, maka semua anggota PGRI harus menjadi pembelajar cukup kapasitasnya agar bisa menjadi penerang bagi lingkungannya jadi penyuluh bangsa dan membimbing ke muka atau ke masa depan. Dengan belajar dan cukup kapasitasnya maka setiap anggota IGTKI PGRI akan menyala bagai pelita bisa berbunyi nyaring dan menimbulkan resonansi utk perubahan di masyarakat,” ucapnya.

Baca Juga :  Angkutan SANGGAM Diharapkan Tingkatkan Pelayanan Publik

Bunda Sri juga berpesan agar IGTKI terus berbenah dan menjadi organisasi yang dapat mengikuti perkembangan pendidikan.

“IGTKI PGRI Kabupaten Balangan harus menjadi organisasi yang berpikiran terbuka, mampu mengoreksi kekurangan-kekurangan dari kepengurusan sebelumnya. Namun juga bersedia meneruskan hal-hal positif yang sudah ada,” imbuh Sri Huriyati Hadi yang juga Ketua TP PKK kabupaten Balangan.

Kemudian membangun kerja sama dengan semua pihak terkait mengembangkan pendidikan anak usia dini di Kabupaten Balangan. (srd/K-6)

Iklan
Iklan