Banjarmasin, KP – Pandemi Covid – 19 yang mewabah tak sedikit pelaku usaha yang tergerus dengan wabah yang tersebut. Dan tidak sedikit dari Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak akibat perekenomian melemah, meskipun demikian banyak pula upaya untuk tetap bertahan dengan kemampuan yang ada terus dilakukan oleh pelaku usaha di Banjarmasin .
Seperti salah seorang penggiat UMKM Johar Pramoko seorang pengelola agen travel yang berada dikawasan jalan Kelayan B Komplek Arraudah, harus banting dalam usaha yang digelutinya beberapa tahun.
Berawal niat ingin membantu sesama pengelola dan warga sekitar dalam upaya pembayaran serta transaksi melalu sebuah aplikasi ternyata menjadi usaha yang menjanjikan yang digelutinya hingga sekarang.
Dirinya menjadi agen BRIlink untuk melakukan transaksi perbankan tertentu, seperti transfer, setor tunai, tarik tunai, dan pembayaran tagihan.
“Awalnya melihat kondisi ditengah pandemi yang mempurukan sejumlah usaha sehingga banyak rekan serta kerabat yang terlambat dalam setoran,”katanya
Ditoko kecil yag bernama ‘Wati’ dirinya duduk sambil menunggu para warga yang setiap hari datang untuk meminta bantuannya mentransferkan sejumlah pembiayaan.
“Tak kurang dari 15 warga masyarakat sekitar diberikan layanan dalam pembayaran seperti dalam pembayaran PDAM dan PLN. Hal ini dilakukam untuk menghindari keterlambatan pembayaran,”ucapnya.
Dengan perubahan tersebut dirinya mampu bertahan ditengah pandemi. Meski berharap perubahan itu akan terus membaik setelah melandainya kasus Covid-19.
“Alhamdulillah, kalau rezeki kita masih bertahan semoga saja pandemi ini cepat berlalu dan perekonomia warga yang terdampak akibat pandemi segera pulih,” bebernya.
Tak jauh beda dengan pelaku usaha seperti yang dilakukan Sarkani yang berada di Desa Purwosari, Km 6 Tamban, Kabupaten Barito Kuala, Sarkani meraup untung hingga puluhan juta rupiah.
Meski kiosnya terbilang kecil namun jangan salah transaksi bisa ratusan juta dan dari situ pundi pundi cuan dapat diraupnya dalam sebulannya.
“Syukur dan Alhamdulillah ramai pelanggan bertransaksi di sini,” ucap warga yang akrab disapa Isar ini, Sabtu (11/12/2021).
Meski hanya menamatkan pendidikannya di bangku SMA, dan hanya bekerja sebagai seorang satpam jaga malam usaha yang digelutinya kita terbilang sukses.
Berawal niat membantu dan menjaga kepercayaan yang diberikan dalam transaksi terutama pembayaran terlebih pada masa PPKM dimana masyarakat hampir tak bisa dalam menjalankan aktivitas. Peluang itu yang dimanfaatkan.
Transsaksi yang dilakukannya berupa tarik tunai, setor tunai, pembayaran online shop, BPJS, voucer listrik, etilang, berbagai angsuran hingga penarikan bantuan dari pemerintah untuk warga penerima.
“kepercayaan dan pelayanan yang prima bagi setiap pelanggannya sebab pelayanan yang baik adalah kenyamanan dengan begitu, kepercayaan kita pun hadir, sehingga enggan berpindah ke agen lain,” ucap Tarto.
Ia juga berharap dengan usahnaya ini dapat bertahan sebab ditengah pandemi yang meski melandai ini bisa dan terus berjalan.
Dimana awalnya sebuah niat baik dalam membatu ditengah pandemi ini serta menjaga kepercayaan yang diberikan kepada dirinnya akan selalu dipertahankan.
“Semoga saja pandemi yang melanda di sejumlah daerah cepat teratasi dan bemberikan kemudahan bagi paea pelaku usaha lainnya, akar kehidupan terutama masyarakat bawah bisa membaik kembali,”pungkasnya. (zak/K-1)