Kuala Kapuas, KP – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Bardiansyah, sangat mengapresiasi dilaksanakannya uji kompetensi bagi ribuan tenaga kontrak di lingkungan pemerintah daerah setempat, kemarin.
“Kompetensi ini untuk menguji mereka-mereka tenaga kontrak yang akan duduk kembali nantinya. Kita tentunya mengapresiasi uji kompentesi hari ini,” kata Bardiansyah, di Kuala Kapuas.
Apresiasi ini disampaikan Legislator dari Partai NasDem ini, usai menghadiri pembukaan uji kompetensi bagi tenaga kontrak di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas, yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati jalan Pemuda Kota Kuala Kapuas.
Melalaui pelaksanaan uji kompetensi ini, pihaknya berharap terkusus pada Dinas Pendidikan dan Kesehatan Kabupaten Kapuas, agar bisa lulus semuanya.
“Disamping itu, kita serahkan kepada dinas-dinas terkait, karena dinas-dinas terkait yang mengetahui apakah itu lebih atau kurang tenaga kontraknya, itu kita serahkan saja nantinya kepada Kepala BKPSDM,” katanya.
Pada intinya, DPRD Kabupaten Kapuas, sangat mengapresiasi dan mendukung adanya uji kompetensi yang dilaksanakan tersebut, dengan menggunakan perangkat ponsel dengan jaringan access point melalui unifil.
Kegiatan uji kompetensi yang dibuka secara resmi oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Kapuas, Aswan pagi itu, diikuti sebanyak 6.186 orang peserta dengan menggunakan perangkat ponsel dengan jaringan access point melalui unifil.
Materi tes sendiri terdiri dari wawasan kebangsaan, intelegensia umum dan karakteristik pribadi dimana kegiatan ini dilaksanakan selama 6 hari dan satu hari lima sesi.
Kepala BKPSDM Kabupaten Kapuas, Aswan mengatakan, uji kompetensi ini bekerjasama dengan pusat pelayanan asesmen kompetensi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.
“Tujuan kompetensi tenaga kontrak ini untuk menilai potensi dan kemampuan dasar pegawai atau tenaga kontrak,” katanya usai membuka kegiatan.
Dijelaskan, unsur yang diukur dalam uji kompetensi ini adalah kompetensi individu yang terdiri atas unsur kemampuan, keterampilan dan kepribadian pegawai atau tenaga kontrak.
“Hasil dari uji kompetensi ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi setiap kepala perangkat derah dalam mengelola kebutuhan sumber daya manusia yang ada dilingkungan kerjanya masing-masing,” demikian Aswan. (Al)
