korban sedang dikeroyok dua pria dengan menggunakan sajam
BANJARMASIN, KP – Baru saja menghirup udara segar, seorang pria diduga residivis bernama Ahmad Fauzi alias Iyun (35) ditemukan bersimbah darah di atas jembatan kembar arah Jalan Antasan Kecil Timur (AKT) Banjarmasin Utara, Sabtu malam (11/12), sekitar pukul 22.30 WITA
Korban diketahui beralamatkan Jalan Sultan Adam Banjarmasin Utara, mengalami luka serius di bagian tubuhnya akibat terkena tebasan senjata tajam (sajam), dan juga ditemukan sajam yang masih dipegang oleh korbannya.
Dari informasi dihimpun dari salah satu warga tak mau menyemenyebutkan namanya, kejadian tersebut bermula dari daerah pasar, di jalan Antasan Kecil Barat tembusan ke Jalan Pasar Lama Laut Banjarmasin Tengah
“Saya juga tak melihat secara pasti dari awal kejadiannya, sempat mendengar teriakan minta ampun dari arah jalan menuju ke pasar, mendengar teriakan tersebut,” katanya.
Lalu ia langsung mencari sumber suara tersebut. Setelah melihat ke arah sumber suara. “Saya pun kaget melihat korban sedang dikeroyok oleh dua pria dengan menggunakan sajam, saya juga tidak berani mendekat, karena mereka berkelahinya dengan menggunakan Sajam, kalau tidak salah lihat yang satu saya lihat menggunakan celurit dan yang satunya menggunakan pisau,” bebernya.
Dari jalan tersebut, korban lalu mencoba lari ke jembatan AKT. “Disitu sempat diserang lagi, hingga akhirnya terkapar di tanah,” imbuhnya.
Lalu kedua pelaku itu kabur menggunakan sepeda motor matiq. “Namun tidak tahu juga kearah mana kaburnya, karena saat itu lalu lintasnya juga padat,” katanya lagi.
Tak lama kemudian, tim relawan emergency pun berdatangan, kemudian korban pun dilarikan ke Intalasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, guna mendapatkan perawatan intensif, lantaran mengalami luka parah.
Namun nahas, sesaat mendapatkan perawatan intensif, korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis. Lalu korban dipindahkan ke kamar jenazah.
Tak lama kemudian sejumlah anggota Polsekta Banjarmasin Tengah, dan anggota Polresta Banjarmasin, langsung berdatangan kelokasi kejadian maupun ke RSUD Ulin Banjarmasin.
Kapolsekta Banjarmasin Tengah, Kompol Susilo SIk SH MH, melalui Kanit Reskrim, Iptu I Gusti Ngurah Utama STrik, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa ini. Dan, kata dia, anggota masih mengumpulkan para saksi untuk mengarah ke tersangkanya. (fik)